Satu Keluarga Tewas Usai Makan Mi Instan Disimpan Lama di Freezer, Ahli Pangan Ungkap Penyebabnya
Kisah tragis satu keluarga Tewas mengenaskan usai makan mi instan yang disimpan lama di dalam freezer.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah Tragis satu keluarga Tewas mengenaskan usai makan mi instan yang disimpan lama di dalam freezer.
Ternyata ini penyebabnya diungkap ahli pangan.
Keluarga tersebut keracunan usai memakan mi instan yang sudah disimpan setahun di freezer.
Akibatnya, mie tersebut mengandung racun asam bongkrek yang menyebabkan satu keluarga itu tewas.
Tujuh orang dewasa, dari kota Jixi di provinsi timur laut China, Heilongjiang, meninggal pada 10 Oktober.
Baca juga: Gegana Brimob Polda Sulbar Sterilisasi Lokasi Kunjungan Wakil Ketua DPR RI di Majene
Baca juga: 2 Mobil Truk Pengangkut Pupuk Diamankan di Mapolsek Kelara Jeneponto
Baca juga: Tahun Ini, Pemkot Makassar Wujudkan Landmark Jalanan Terlebar di Indonesia
Mereka makan hidangan yang disebut Suantangzi, makanan China lokal, lima hari sebelumnya.
Anggota keluarga terakhir yang masih hidup yang memakan mie itu, seorang wanita yang dinamai Li, meninggal pada hari Senin, lapor Daily Star.
Beruntung, tiga orang anak yang sempat disuguhi mie jagung pada acara keluarga tersebut menolak untuk menyantapnya karena tidak menyukai rasanya.
Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.
Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Gejala yang dirasakan yaitu sakit perut, berkeringat, kelemahan, dan akhirnya koma.
Kematian bisa terjadi dalam 24 jam.
"Keracunan asam bongkrek dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao.
"Saat ini belum ada obat penawar khusus."
Baca juga: Lirik Lagu Above the Time dari IU yang Lagi Jadi Perbincangan, Ada Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Subuh Berkah, Appi-Rahman Salat Bersama Imam Shamsi Ali di Masjid Raya Lanjut Ngopi Bareng
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi BOK Dinkes Bulukumba 2019, Polisi Periksa Mantan Kadis Keuangan
"Saat seseorang terkena racunnya, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%. "
Gao mengatakan asam bongkrek tahan direbus pada suhu tinggi.
Asam bongkrek adalah racun mematikan yang diproduksi dalam kelapa yang difermentasi.
Di Indonesia, terkenal tempe bongkrek yang juga sering kali menyebabkan keracunan.
Antara tahun 1951 dan 1975, rata-rata 288 keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.
Kacang Djenkol, makanan lezat Indonesia lainnya, juga menjadi penyebab banyak kematian.
Kontaminasi asam bongkrek dalam bir produksi lokal juga menjadi penyebab atas 75 kematian dan lebih dari 200 rawat inap setelah pemakaman di Mozambik.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "9 Orang 1 Keluarga Meninggal karena Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Terkontaminasi Asam Bongkrek
