Sambut Hari Dharma Karyadhika, Rutan Makassar Gelar Kemah Warga Binaan
Kegiatan ini dalam rangka Hari Dharma Karyadhika atau Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, yang jatuh 30 Oktober.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Makassar menggelar perkemahan warga binaan, anggota Pramuka bersama Kwarcab Kota Makassar di lapangan dalam Rutan, Kamis (22/10/2020).
Kegiatan ini dalam rangka Hari Dharma Karyadhika atau Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, yang jatuh 30 Oktober.
Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi mengatakan, kegiatan pramuka atau kemah ini diharapkan akan memberikan semangat pada warga binaan untuk berlatih pramuka.
"Karena dengan adanya kemajuan jaman maka kami dari rutan perlu menyiapkan generasi muda ataupun generasi muda Makassar yang siap menghadapi perubahan," kata Sulistyadi.
Dia menyebut, peserta kegiatan ini adalah seluruh warga binaan yang berada di Rutan Kelas 1 Makassar.
"Orang yang baik itu bukan orang yang tidak pernah salah tetapi orang salah yang menyadari kesalahannya dan akan selalu senantiasa mengingat kesalahan itu untuk tidak berbuat kesalahan sama," ujarnya.
Lebih lanjut dia, dengan kegiatan pramuka ini diharapkan kami bisa memberikan bekal untuk kehidupan selanjutnya.
"Kegiatan perkemahan Kamis-Jumat ini ada rangkaian kegiatan mulai pagi tadi ada latihan, serta pembinaan kerohanian. Dan secara teknis pembina dari Kwarcab yang mengarahkan," ucapnya.
Pelatih dari Kwartir Cabang Makassar M Nur mengatakan, rangakaian kegiatan perkemahan Kamis-Jumat ini seperti kegiatan kerohanian termasuk kegiatan malam renungan dan jurit malam.
Kegiatan jurit malam nantinya kata M Nur, agar memberikan semangat para peserta.
"Harapanya semoga adik-adik di sini menularkan ke teman-teman yang lain dan keluar nantinya atau lepas kembali ke masyarakat biasa dia bergabung dengan Kwarcab bahwa binaan gerakan gugus dharma bekal-bekal dan dasar-dasar yang didapat di sini bisa diterapkan di gugus dharma," ujarnya.
"Kita sangat membutuhkan adik adik yang ikut berpartisipasi untuk bisa membina yang lain di luar dengan pengalaman mereka dapatkan sebelum dan sesudah dan selama di sini itu yang kita harapkan," kata Nur.
