Timor Leste
Sejak 2011 Daftar ASEAN, Timor Leste Tak Kunjung Diterima, Ini Alasan 10 Anggota? Termasuk Indonesia
Padahal Sudah Memohon dan Penuhi Persyaratan Tetapi Timor Leste Tak Kunjung Menjadi Anggota ASEAN, Ternyata Dikhawatirkan Menjadi Beban Keuangan
TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata Sejak 2011 Daftar sebagai anggota ASEAN atau negara-negara Asia Tenggara.
Tapi, Timor Leste Tak Kunjung Diterima, ternyata berikut ini Alasan Utamanya 10 Anggota terdahulu? Termasuk Indonesia
Baca juga: Klaim Tak Ada Covid di Korea Utara, Kim Jong Un Gelar Parade Senjata, Setelah itu Sekolah Ditutup
Baca juga: Syahnaz Sadiqah Ketakutan dan Stres Saat Pindah ke Rumah Baru, Adik Raffi Ahmad Dapat Teror Begini?
Selain mengajukan diri sebagai anggota ASEAN tahun 2011, mereka juga telah menyetujui perjanjian persahabatan dan kerja sama.
Bahkan mendirikan kedutaan besar di semua negara anggota ASEAN.
Meski telah memenuhi persyaratan dasar aksesi nyatanya negara tersebut, tak kunjung mendapat aksesi keanggotaan ASEAN.

Ambisi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN cukup tinggi, namun banyak alasan mengapa negara tersebut tak kunjung di aksesi.
Selama bertahun-tahun perjuangan negara kecil itu menjadi perhatian utama komunitas internasional.
Timor Leste mati-matian bergabung anggota ASEAN, untuk mencari perlindungan perbatasan dari invasi dan kekuatan yang lebih kuat.
Baca juga: Cek di Sini dan Cara Daftar Bantuan BUPM Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Akses Link eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Ini Alasan KSPSI dan KSPI Tak Ikut Demo Lanjutan UU Cipta Kerja, Buruh & Mahasiswa Masih Unjuk Rasa
Negara kecil ini memiliki kendalan sumber daya manusia, dan keuangan, oleh sebab itu bergabung dengan ASEAN adalah pilihan terbaik bagi Timor Leste.
Secara ekonomi PDB Timor Leste sekitar 1.442 miliar dollar AS, jauh lebih rendah daripada Singapura, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Sekitar 90 persen di antaranya pendapatan Timor Leste berasal dari minyak dan gas nasional, yang diprediksi akan kering tahun 2022.

Oleh sebab itu negara itu menyadari pentingnya disversifikasi ekonomi, membuka perbatasannya untuk pariwisata, infrastruktur dan lainnya.
Negara kecil itu memiliki keterbatasan ekonomi yang tidak terdisversifikasi, dan ketergantungan pada impor secara luas.
Bergabung dengan ASEAN, artinya akses ke pasar bebas dan pergerakan bebas di Asia Tenggara, ini dipandang menguntungkan karena bisa mendorong industri Timor Leste.
Baca juga: Teknologi Wireless Charger Super Cepat Xiaomi & Rilis Redmi 9C hanya Rp 1,4 Juta, Ini Spesifikasinya
Baca juga: Ini 8 Provinsi Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Ada Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sulsel
Akan tetapi, keterbatasan sumber daya merupakan masalah utama Timor Leste menjadi Anggota ASEAN.