Korea Utara
Klaim Tak Ada Covid di Korea Utara, Kim Jong Un Gelar Parade Senjata, Setelah itu Sekolah Ditutup
Gayanya Kim Jong-Un Selangit Tetap Adakan Parade Militer Walaupun Risiko Penularan Virus Tinggi, Seminggu Berselang Banyak Murid Derita TBC, Ahli: Itu
TRIBUN-TIMUR.COM - Klaim Tak Ada pasien Covid di Korea Utara.
Kim Jong Un Gelar Parade Senjata, namun setelah itu Sekolah Ditutup berdalih TBC.
Baca juga: Link Nonton Online Drama Korea 18 Again Episode 9-10 Sub Indo, Drakor yang Selalu Menguras Air Mata
Baca juga: Ini Alasan KSPSI dan KSPI Tak Ikut Demo Lanjutan UU Cipta Kerja, Buruh & Mahasiswa Masih Unjuk Rasa
Korea Utara sampai saat ini tidak mengakui adanya kasus Covid-19 di negara mereka.
Namun meski begitu, Kim Jong-Un sepertinya tidak ingin mempertaruhkan warganya.
Melansir dari Mirror, Korea Utara dilaporkan menunda murid-murid kembali ke sekolah.

Hal ini karena ada sejumlah siswa yang tunjukkan gejala virus Corona.
Murid-murid dilaporkan mengalami demam dan gangguan pernapasan.
Para murid tersebut alami hal itu setelah menonton parade militer Perayaan Berdirinya partai Buruh Sabtu 10 Oktober lalu.
Baca juga: Cek di Sini dan Cara Daftar Bantuan BUPM Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Akses Link eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Syahnaz Sadiqah Ketakutan dan Stres Saat Pindah ke Rumah Baru, Adik Raffi Ahmad Dapat Teror Begini?
Menteri pendidikan Korea Utara telah tetapkan sekolah di provinsi dan Pyongyang untuk kembali aktif pada 1 November.
Sumber dari Provinsi Pyongan Utara mengatakan kepada Daily NK,
"jumlah pasien demam di seluruh negara meningkat sejak parade militer,
dan Komite Sentral Anti-epidemi menunjukkan bahwa 18% dari yang bergejala tersebut adalah para siswa."
Dilaporkan sekolah sudah ditutup sejak 12 Oktober sebelum revisi terakhir diumumkan tiga hari kemudian.
Sedangkan universitas pusat, yang ditangani langsung oeh Kabinet Kementerian Kesehatan,
juga disebutkan akan memulai aktivitas mereka kembali pada 1 November.