Bandar Udara
Pemkab Luwu Timur Kebut Rencana Pembangunan Bandara
Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur tengah mengebut rencana pembangunan bandar udara atau bandara di Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur tengah mengebut rencana pembangunan bandar udara atau bandara di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terkait rencana ini, Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Senfry Oktovianus telah menggelar Seminar Pendahuluan Rencana Induk Bandar (RIB) Udara Kabupaten Luwu Timur di ruang rapat pimpinan sekertariat daerah, pada Selasa (6/10/2020).
Hadir tim teknis dari Bapelitbangda, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bagian pemerintahan, Camat Angkona dan konsultan perencana.
Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, Andi Makkaraka, Rabu (14/10/2020) mengatakan seminar tersebut adalah proses awal dalam penyusunan dokumen RIB untuk mendapatkan pemaparan metode.
Selain itu, proses dan rencana kerja konsultan serta mendapatkan masukan dari SKPD teknis berupa informasi teknis dan data yang harus diperhatikan dan dimasukkan oleh konsultan dalam penyusunan dokumen RIB.
"Konsultan juga sedang melaksanakan survey lapangan (topografi, uji sampel tanah dan pengukuran data arah angin/cuaca) dan pemasangan patok KKOP,"
"Hasil penyusunan dokumen RIB ini nantinya akan dipresentasikan dan diuji di Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan," katanya.
Ia menambahkan, output yang diharapkan adalah terbitnya Surat Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Kabupaten Luwu Timur.
Adapun rencana lokasi pembangunan bandara di Luwu Timur yaitu di Kecamatan Angkona atau di Wotu.
Dalam periode RPJMD 2016-2021, dinas perhubungan menargetkan dapat menyelesaikan persyaratan dokumen teknis pembangunan bandar udara yaitu FS, RIB, RTT dan Amdal.
"Setelah itu akan akan masuk tahap penyediaan lahan dan pembangunan," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19