Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UU Cipta Kerja

KPAI Bongkar Anak-anak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Jadi Massa Bayaran, Siapa Aktornya?

"Ribuan anak nampak di dalam massa yang memadati lingkaran patung kuda dan depan pintu Monas. Bahkan ada anak yang mengaku mendapatkan uang Rp 5 ribu

Editor: Arif Fuddin Usman
Dok. Tribun Timur
ILUSTRASI - Mahasiswa saat unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di Makassar, Rabu (7/10/2020) 

Jasra juga mengobrol dengan anak-anak yang mengaku berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka mengaku dua kali menumpang mobil bak terbuka untuk sampai ke arena aksi.

Mereka menumpang dari Cengkareng sampai Grogol kemudian dilanjut sampai Harmoni. Bocah-bocah ini lalu berjalan kaki dari Harmoni.

Para bocah ini mengaku bosan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga tergerak mengikuti demontrasi ini.

"Kata mereka meski PJJ tapi lama lama hanya tugas yang diberikan guru. Sehingga mereka libur panjang dan sering nongkrong.

Teman sebelahnya berseloroh sekarang lebih banyak tawuran, katanya," ungkap Jasra.

Baca juga: 3 Minggu di Yogyakarta, Pemain PSM Dapat Hadiah Seperti Ini? Lalu Uji Coba Batal, Begini Alasannya?

Baca juga: Lagi, Dinar Candy Ketagihan Jual Celana Dalam, karena Sepi Job, Kali Ini yang Bagaimana & untuk Apa?

Pengakuan senada diungkapkan seorang anak perempuan yang sekolah di sebuah SMK di Jatinegara, Jakarta Timur. Dirinya ikut aksi ini karena diajak teman-temannya.

"Saya juga menghampiri anak perempuan, ia mengaku sekolah SMK di Jatinegara. Ia datang ke lokasi, diajak teman temannya. Dan ia mulai bosan PJJ katanya," ucap Jasra.

Terkait pelibatan anak-anak ini, Jasra mengaku sangat menyayangkan.

Pasalnya, anak-anak ini rentan menjadi korban kekerasan secara fisik dan mental.

Para anak ini juga rentan mengalami penularan Covid-19 selama mengikuti demonstrasi ini.

"Anak anak menjadi kelompok rentan di dalam lautan massa seperti ini, apalagi kondisi pembatasan selama pandemi, menambah ketertekanan anak," pungkas Jasra. 

Aktivis & Petinggi KAMI Ditangkap Polisi

Gelombang unjuk rasa terjadi di berbagai kota di Indonesia sejak RUU Cipta Kerja disahkan DPR RI dan pemerintah sebagai Undang-Undang.

Unjuk rasa yang digelar oleh buruh dan mahasiswa serta organisasi lainnya tak jarang berakhir dengan kerusuhan atau bentrok dengan petugas/polisi.

Protes Undang-undang Cipta Kerja ini pun dinilai ditunggangi oleh pihak tertentu yang sedang di dalami polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved