Tahap 4 Sampai 6 Selesai, Sisa 62 Penerima BST di Bantaeng Belum Terima Bantuan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menyelesaikan tahap 4 sampai 6.

Tetapi tak semua penerima yang terdaftar telah menerima bantuan tersebut. Tahap 4, 5 dan 6 masih tersisa 62 belum menerima.

Kepala Kantor Pos Bantaeng, Abrar Amin mengatakan, dari 15.086 penerima yang dibagikan pada tahap ke 4 dan 5, masih tersisa 4 orang belum datang mengambil bantuan.

"Tahap 4 dan 5 yang menerima sebanyak 15.086. belum menerima tersisa 4 orang," kata Abrar Amin, kepada TribunBantaeng.com, Senin, (12/10/2020).

Manurutnya, 4 orang yang belum datang sudah tak bisa lagi menerima bantuan untuk jatah tahap 4 dan 5.

Karena saat ini penerimaan untuk tahap 4 dan 5 sudah ditutup.

Sedangkan, pada tahap 6 penerima sebanyak 13.776 tersisa 58 belum datang menerima bantuan.

Tetapi untuk tahap 6, sisa 58 orang itu masih bisa menerima bantuan.

Pihak Pos Bantaeng masih membuka kesempatan apabila mereka mendatangi kantor pos untuk terima bantuan untuk tahap ke 6.

"Untuk sisa tahap ke 6 itu masih bisa terima bantuan kalau mereka datang ke kantor pos," ujarnya.

Selain itu, kata dia, jumlah penerima tahap 4 dan 5 menurun pada tahap ke 6, alasannya karena terdapat penerima yang terdaftar pada penerima bantuan lain.

Bantuan lain itu seperti misalnya, masuk dalam daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non tunai (BPNT).

"Jadi bukan berarti penerima berkurang pada tahap ke enam terus mereka dianggap namanya dihapus. Mereka terdaftar dalam penerima bantuan lain jadi tidak lagi menerima pada program bantuan BST," jelasnya.

Diketahui, BST merupakan bantuan kepada masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19 yang diberikan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan disalurkan melalui kantor Pos Bantaeng dengan sistem komunitas, yakni dibagi pada setiap desa dan kelurahan.

Dibantu oleh pemerintah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bantaeng.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution