Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law

Hindari Depan Kampus 1 UIN Alauddin, Mahasiswa Tutup Full Jl Sultan Alauddin Makassar

Kemacetan panjang terlihat di sepanjang Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (12/10/2020) sore.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Saintek Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) berunjukrasa di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (12/10/2020) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kemacetan panjang terlihat di sepanjang Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (12/10/2020) sore.

Kemacetan dipicu aksi unjukrasa depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Unjukrasa 'Tolak Omnibus Law' oleh Aliansi Mahasiswa Saintek itu berlangsung dengan blokade jalan.

Blokade atau penutupan jalan dilakukan di dua lajur arah Kabupaten Gowa dan arah Pertigaan AP Pettarani.

Ada dua truk kontainer yang dipalang di ruas jalan tersebut, kedua truk itu dipalang laku dijadikan panggung orasi.

Bagi pengendara dari arah Kabupaten Gowa baiknya menghindari ruas jalan Sultan Alauddin tepat depan kampus UINAM.

Ada beberapa jalur alternatif yang dilalui. Seperti, Jl Emmy Saelan dan Jl Rutan. Begitu juga dari arah AP Pettarani ke Kabupaten Gowa dapat melalui Jl Pendidikan samping kampus UNM.

Dalam orasinya, pengunjukrasa menyatakan sikap penolakan terhadap pengesahan RUU Omnibus Law oleh DPR RI.

"Kami tetap konsisten bahwasanya kami tetap menuntut agar Omnibus Law itu dicabut. Penghapusan pasal 59 tentang yang mengatur tentang tenaga kontrak, yang mengakibatkan pekerja Indonesia bisa saja menjadi pekeja kontrak seumur hidup," teriak seorang orator.

Unjukrasa itu cukup menarik perhatian pengendara.

Seperti terlihat saat seorang oengendara mobil sedan berhenti sesaat di dekat pengunjukrasa.

Pengendara itu tampak menurunkan satu dos air gelas mineral lalu diserahkan ke peserta aksi.

Unjukrasa itu berlangsung tampa pengawalan polisi berseragam.

Pernyataan Resmi Presiden Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya memberikan pernyataan terkait UU Cipta Kerja yang sedang hangat dibicarakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved