BAHAYA! Terlanjur Masukkan Data Pribadi di Penipuan Prakerja VIP, Harus Apa? Ini Tipsnya
Dalam pesan dikatakan, langkah untuk mendaftar Prakerja Kunjungi situs https://prakerja.vip
Selanjutnya, segera datangi kantor cabang bank terdekat dan lakukan pengecekan detil tentang berapa kerugian yang Anda alami dan apakah pihak bank bisa membantu Anda lebih lanjut seperti menelusuri pengambilan uang Anda yang raib diambil pencuri siber, dll.
Tentunya, setelah Anda melapor dan mendapat jawaban lengkap dari pihak bank, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dan waspada agar selalu aman bertransaksi online.
2. Melapor ke Pihak Perusahaan Dompet Digital/E-commerce Terkait
Apabila kasusnya akun belanja e-commerce atau dompet digital (OVO/GoPay/Dana) Anda ter-hack atau uang yang tersimpan tiba-tiba raib, tentu Anda harus segera lapor kepada perusahaan terkait melalui nomor Customer Service resmi mereka, dan mengirimkan email detail kejadian dan meminta bantuan pihak terkait untuk membantu Anda memulihkan akun, mengembalikan dana yang tersimpan serta melacak penjahat sibernya.
3. Melapor ke Pihak Berwajib (Kepolisian)
Apabila kasus kejahatan siber yang terjadi tergolong seperti kasus pencurian (semisal uang di rekening Anda hilang atau terjadi transaksi kartu kredit meningkat) maka Anda harus sigap cepat membuat laporan ke pihak kepolisian.
Pihak berwajib akan segera menyidiki lebih lanjut kasus Anda dan apabila kejahatan siber terdeteksi, bisa dipastikan pelaku akan dijerat hukuman sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang menjadi dasar hukum dalam menangani macam-macam kejahatan siber di Indonesia.
4. Melapor ke Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Apabila data-data Anda telah di curi dan telah terjadi kerugian, misalnya Anda tertipu oleh investasi bodong atau fintech abal-abal, maka Anda juga bisa lapor secara lansung melalui Bank Indonesia mapun OJK.
Cara lapornya, hubungi call center Bank Indonesia di 131 atau e-mail: bicara@bi.go.id atau call center OJK di 157 atau e-mail: konsumen@ojk.go.id.
5. Menulis Surat Pembaca
Melaporkan kejahatan siber seperti pencurian data-data pribadi maupun penipuan yang Anda alami juga bisa dilakukan dengan cara menulis surat pembaca.
Ya, bisa dibilang cara ini cukup ampuh untuk membantu Anda mendapatkan tanggapan cepat dari pihak terkait sekaligus memberikan informasi kepada publik.
Fungsi surat pembaca ialah sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan, laporan, pengaduan, aspirasi, kritik dll. Surat pembaca bisa dikirimkan secara online ataupun offline.
Caranya? Tentukan terlebih dahulu media online yang akan menjadi tempat Anda menuliskan surat pembaca. Lalu, ikuti langkah-langkah yang ada seperti mengisi daftar, membuka akun, mengisi formulir dengan lengkap dan akurat, serta menuliskan apa yang Anda ingin sampaikan secara jelas.
6. Selalu Waspada Saat Online
Ingat kejahatan siber akan selalu ada dan hadir dengan berbagai modus lama maupun baru. Akan lebih baik apabila Anda selalu waspada dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk melindungi data-data pribadi Anda.
Jangan terlalu percaya atau tergiur dengan informasi berhadiah yang hanya berujung penipuan.
7. Hati-hati dengan telp dari nomor tak Anda kenal maupun informasi via e-mail dan SMS berhadiah.
Waspadalah sebab modus penipuan lawas ini cukup marak, ada baiknya Anda tak mudah tergoda dengan iming-iming hadiah besar yang tidak jelas.
Pastikan dobel cek alamat email yang Anda terima. Ingat banyak modus penipuan pencurian data (Phishing) berasal dari email.
Jangan mudah percaya dan langsung men-klik link tautan di e-mail ataupun mengirim informasi data diri ke email yang Anda terima. Hindari menuliskan nama email/nomor HP ketika berselancar di dunia maya.
Ingat, apabila tidak penting sebaiknya tidak perlu daftar/subscribe hal-hal tersebut karena data-data pribadi Anda hanya akan dijadikan target marketing, bahkan bisa jadi penipuan siber.
Karena Anda sudah memasukkan nomor telepon, ada kemungkinan Anda akanmendapat telepon penipuan.
Jadi, jika Ada yang meminta data sangat pribadi, jangan dilayani, apalagi nomor rekening dan PIN.
Cermat saat beraktivitas online memang diperlukan agar Anda terhindar dari hal-hal yang merugikan dan Anda sesali di kemudian hari.