Siap-siap Dinkes Makassar Swab Massal Lagi di 4 Kecamatan, Ini Targetnya
Adapun keempat kecamatan itu merupakan wilayah sebaran kasus aktif positif tertinggi, namun partisipasi warga untuk ikut test swab masih rendah.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan melanjutkan tes usap atau swab massal di empat kecamatan.
Kelanjutan tes swab secara massal di Kota Makassar dilakukan berdasarkan rekomendasi Tim Konsultan Epidemiologi.
Adapun keempat kecamatan itu merupakan wilayah sebaran kasus aktif positif tertinggi, namun partisipasi warga untuk ikut test swab masih rendah.
Keempatnya adalah Rappocini, Biringkanayya, Tallo dan Mamajang.
"Ada beberapa kecamatan ditemukan kasus positif banyak, tapi yang ikut tes swab itu sedikit," ucap Ketua Tim Konsultan Epidemiologi Makassar Ansariadi di Posko Gugus Tugas Covid-19, Jl Nikel Raya, Makassar, Rabu (7/10/2020).
• Tekan Penambahan Pasien Klaster Perkantoran, Satpol PP Fokus Razia Masker di Area Kantor
• Cara Daftar JPS Kemnaker di kemnaker.go.id Program Penciptaan Wirausaha, Pengganti Kartu Prakerja?
• Mahasiswa Makassar: Omnibus Law Corona Versi Indonesia
Ansariadi menilai, pelacakan kasus aktif pada keempat kecamatan itu belum maksimal.
Hal itu disebabkan minimnya pencapaian target tes usap yang telah ditetapkan Dinkes.
"Jumlah kasus di keempat kecamatan itu banyak tapi sedikit yang mengikuti swab massal kemarin. Makanya kita sarankan untuk kembali massifkan pencarian dengan tes swab lagi," ucapnya.
Gugus tugas juga mempertimbangkan swab massal lagi di Kecamatan Ujung Tanah.
Pasalnya, tidak ada kasus positif dari 344 spesimen di kecamatan tersebut.
"Tidak mungkin nihil, karena Sangkarang saja 2 positif,” tutur Ansariadi.
Kepala Dinkes Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menyatakan kesiapannya untuk menggelar tes usap ulang di 4 kecamatan yang direkomendasikan Tim Epidemologi.
"Kalau memang diperlukan, kita akan lakukan lagi," ucap Naisyah.
• Tayangkan Film Sejauh Kumelangkah di TVRI, Sutradara Tuntut Kemendikbud Minta Maaf ke Publik
• iPhone 12 Launching 13 Oktober 2020? Ini Bocoran Harga, Murah Nggak Sampai Rp 10 Juta Lho!
• Pailit Bukan Berarti Bangkrut, Ini Perbedaannya, dan Penjelasan Kenapa Perusahaan Dinyatakan Pailit
Bidik Usia Milenial
Dinas Kesehatan Makassar mengincar kasus Covid-19 yang tak bergejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk tes usap atau swab massal tahap berikutnya.
Kepala Dinas Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menyebutkan, kelompok usia 20-39 tahun atau Milenial mendominasi kasus penyebaran Covid-19 di Makassar.
Itu berdasarkan data Tim Konsultan Epidemiologi Gugus Tugas Covid-19 Makassar.
"Rata-rata konfirmasi positif itu anak muda, rata-rata di bawah umur 40 tahun. Di atas 50 tahun itu homorbit atau mengidap penyakit bawaan," tutur Naisyah di Posko Gugus Tugas Covid-19.
Kelompok usia Milenial juga paling banyak ditemukan melalui tracing. Mereka masuk pasien OTG.
Ironisnya, kelompok milenial paling sedikit mengikuti swab massal yang berlangsung beberapa pekan lalu.
“Kelompok remaja justru paling sedikit mengikuti tes swab massal. Makanya, kita menyasar kelompok ini," ucap Naisyah.
Hasil Swab Massal
Kecamatan Mamajang 33 kasus positif dari 403 spesimen
Kecamatan Tallo 30 kasus positif dari 571 spesimen
Kecamatan Mariso 26 kasus positif dari 750 spesimen
Kecamatan Ujung Pandang 11 kasus positif dari 342 spesimen
Kecamatan Makassar 9 kasus positif dari 398 spesimen
Kecamatan Bontoala 8 kasus positif dari 349 spesimen
Kecamatan Wajo 4 kasus positif dari 435 spesimen
Kecamatan Ujung tanah nihil kasus dari 344 spesimen
Kecamatan Sangkarrang nihil kasus dari 78 spesimen
Kecamatan Rappocini 6 kasus positif dari 103 spesimen
Kecamatan Biringkanaya 11 kasus positif dari 185 spesimen
Kecamatan Panakkukang 5 kasus positif dari 335 spesimen
Kecamatan Tamalate 16 kasus positif dari 542 spesimen
Kecamatan Manggala 14 kasus positif dari 427 spesimen
Kecamatan Tamalanrea 22 kasus positif.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Tribun Timur mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).