Disdik Sulsel
Kepala Disdik Sulsel Prof Jufri Jadi Saksi Adanya 'Perkawinan Massal' di SMK Tri Tunggal 45 Makassar
Penandatangan MoU ini disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
MoU tersebut dilakukan SMK dengan dunia industri dan dunia usaha di kampus SMK Tri Tunggal 45 Makassar, Jl Kemuliaan Bumi Tamalanrea Permai Makassar, Kamis (8/10/2020).
• Kadisdik Sulsel Prof Jufri Beri Apresiasi Khusus SMAN 1 Soppeng dan Tudang Sipulung di SMKN 3 Sidrap
• Disdik Sulsel Dipimpin Guru Besar UNM, Begini Pesan Gubernur Nurdin Abdullah dan Rektor Husain Syam?
Penandatangan MoU ini disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati MPd.
Selain itu hadir pengawas SMK, Dra Fin Yeni Rachman MPd, Ketua Yayasan Al-Kautsar Tri Tunggal 45 Drs Ismunandar MPd dan sejumlah pimpinan dunia usaha, dunia industri.
"Hari ini kita akan melakukan perkawinan massal antara SMK dengan dunia usaha dan industri, yang selama ini asyik pacaran," kata Panitia pelaksana H Aharuddin SKom MSc.

Aharuddin yang juga adalah Kepala SMK Tri Tunggal 45 Makassar, mengaku, sangat bahagia dan mengaturkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulsel yang berkenan datang.
Selain untuk memberikan sambutan juga menyaksikan atau menjadi saksi penandatangan MoU ini. “Kami sangat bangga dan bahagia hari ini,” ucap Aharuddin.
SMK yang melakukan penandatangan MoU tersebut dengan Direktur Honda, Suzuki dan CV Metonix perusahaan IT.
• SIAPA Mereka Massa Berpakaian Hitam Bikin Rusuh Demo di Bandung Palembang dan Denpasar?
• Sinopsis The Shallows Segera Tayang Malam Ini Bioskop Trans TV, Kisah Peselancar Diserang Hiu Putih
Adapun ke-12 SMK tersebut adalah, SMK Tri Tunggal 45 Makassar, SMK Kristen Tagari Toraja Utara, SMK Negeri 10 Luwu, SMK Negeri 7 Takalar, SMK Nasional Makassar.
Lalu SMK Garudayya Makassar, SMKT Somba Opu, SMKN 2 Bulukumba, SMKN 5 Bone, SMKN 3 Toraja Utara, SMK Baramuli Pinrang, dan SMKN 2 Parepare.
Kadisdik Sulsel, Prof Jufri memberi apresiasi yang tinggi terhadap apa yang dilakukan SMK Tri Tunggal 45 ini. “Ini luar biasa, saya sangat senang dan bahagia,” kata Prof Jufri.

Kepada mitra industri, Prof Jufri mengaturkan banyak terima kasih atas partisipasi ikut serta dalam pengembangan pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya bidang kejuruan.
"Hari ini, betul-betul menunjukkan komitmennya yang besar, bahwa industri dan SMK, dua lembaga yang saling menguntungkan," kata mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini.
Dengan adanya kemitraan ini, pihak industri dalam merekrut karyawan tidak perlu melakukan training yang bisa menelan biaya besar.
Cukup anak SMK yang sudah mangang ditempatnya, langsung bisa bekerja.