Omnibus Law
Karni Ilyas Punya Alasan Tak Angkat Omnibus Law UU Ciptaker Jadi Topik ILC padahal Demo Dimana-mana
Karni Ilyas Punya Alasan Tak Angkat Omnibus Law UU Cipta Kerja Jadi Topik ILC pada Demo Dimana-mana
TRIBUN-TIMUR.COM - Video detik-detik saat Karni Ilyas klarifikasi tema ILC TV One tadi malam yang tak bahas RUU Cipta Kerja beredar di YouTube.
Seperti diketahui, program Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One edisi Selasa (6/10/2020) malam mengangkat tema Benarkah Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?
Namun tema tersebut rupanya menuai protes dari para penggemar ILC TV One.
Program ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas dianggap tidak peka melihat isu yang sedang ramai ditunggu publik.
Para penonton merasa kecewa lantaran tema ILC TV One pada Selasa (6/10/2020), tidak sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
ILC TV One tadi malam mengangkat tema soal covid-19.
Sedangkan dari sisi masyarakat menginginkan ILC membahas isu yang jauh lebih penting, yakni pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi sebuah undang-undang.
Karena seperti yang diketahui, pengesahan RUU Cipta Kerja menuai banyak penolakan dari masyarakat, khususnya para pekerja buruh.
Mereka menilai dalam UU Cipta Kerja banyak merugikan pekerja dan justru sebaliknya banyak menguntungkan bagi perusahaan atau pengusaha.
Oleh karenanya, aksi protes besar-besaran dilakukan oleh kaum buruh, mulai dari aksi mogok kerja nasional hingga ada yang turun ke jalan.
Karni Ilyas akhirnya memberikan klarifikasi alasannya lebih memilih tema rumah sakit yang mengcovidkan pasien meninggal ketimbang UU Cipta Kerja.
Dilansir TribunWow.com dalam acara ILC, Selasa (6/10/2020), Karni Ilyas mengakui bahwa sebenarnya ada yang lebih menarik dan lebih tepat untuk dibahas, yakni tentang penolakan UU Cipta Kerja.
Namun dijelaskannya bahwa persiapan terkait tema yang dibawakan sudah matang.
• BREAKING NEWS: Tolak Omnibus Law, Ratusan Mahasiswa Majene Tutup Jalan Poros Sulawesi
Terlebih menurutnya, pihaknya tidak menduga bahwa akan ada pengesahan RUU Cipta Kerja oleh dalam sidang paripurna DPR bersama pemerintah, Senin (5/10/2020).
Karena memang sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja harusnya baru akan digelar pada Kamis (8/10/2020).