Demo Tolak Omnibus Law Berlanjut
BREAKING NEWS: Tolak Omnibus Law, Ratusan Mahasiswa Majene Tutup Jalan Poros Sulawesi
Ratusan mahasiswa Majene menggelar aksi unjuk rasa depan tugu Pahlawan, tepatnya depan pusat Pertokoan Majene
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Ratusan mahasiswa Majene menggelar aksi unjuk rasa depan tugu Pahlawan, tepatnya depan pusat Pertokoan Majene, Rabu (07/10/2020).
Dalam aksinya menolak pengesahan Undang undang Cipta Kerja atau Omnibus law dilakukan dengan penutupan jalan Poros Sulawesi.
Dampaknya, kendaraan yang melintas di area tersebut baik dari arah Polewali maupun arah dari Mamuju, terpaksa dialihkan ke jalan alternatif.
Petugas Kepolisiaan yang mengawal aksi tidak bisa berbuat banyak, sehingga lingkaran yang dibuat mahasiswa dibiarkan.
Selain itu, para pendemo melakukan aksi dengan pembakaran ban bekas sebagai simbol kecaman kepada pemerintah dan DPR atas pengesahan UU yang tidak per pihak kepada rakyat.
Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Solidaritas Perjuangan Rakyat Majene berunjuk rasa mulai sejak pukul 10.00 wita.
Hingga pukul 13.22 wita, para pendemo masih melakukan aksinya dengan menyuarakan tuntutan secara bergantian. (*)