Produksi Padi dan Hasil Tangkapan Ikan di Kabupaten Bone Turun Tahun Ini

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sektor pertanian dan perikanan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkirakan melemah di tahun 2020.

Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan menunjukkan produksi padi di tahun 2018 mencapai 1.420.475 ton. 

Kemudian di tahun 2019 produksi padi turun menjadi 971.941 ton. Sementara dari Januari hingga Juli 2020 angka produksi padi di Bone masih 225.632 ton. 

Sementara untuk produksi jagung di Bone tahun 2018 mencapai 402.397 ton. Di tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 221.697 ton. 

Sekretaris Dinas Pertanian Bone, Muh Risal, Senin (5/10/2020) mengatakan selama ini Kabupaten Bone menjadi salah satu sentral padi di Sulsel.

Ini dibuktikan dengan Bone urutan ketujuh nasional serta mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian. 

Dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, kata dia, dilakukan penerapan teknologi. Ditambah ada bantuan benih padi dan jagung dari pemerintah pusat melalui APBN. 

"Padi inbrida 20 ribu hektare, padi rawa 716 hektare, padi bebas residu 75 hektare, padi bantuan pusat 29.760 hektare, sedangkan jagung hibrida 12.500 hektare," katanya.

Sementara di sektor perikanan dan kelautan jumlah angka produk tangkapan laut di tahun 2018 berjumlah  46.641,3 ton. Kemudian di tahun 2019 menjadi 48.212,9 ton. 

Produksi dari tangkapan perairan di tahun 2018 berkisar 105,6 ton. Di tahun 2019  menjadi 128,4 ton. 

Dari hasil produksi ikan dari budidaya tambak di tahun 2018 sebesar 187.534,5 ton. Kemudian di tahun 2019 sebanyak 196.266, 3 ton. 

Selanjutnya hasil produksi ikan dari budidaya kolam di tahun 2018 dan 2019 tetap sama diangka 423,5 ton. 

Untuk hasil produksi perikanan dari budidaya mina padi di tahun 2018 sebanyak 255 ton kemudian naik menjadi 274,8 ton di tahun 2019.

Sementara produksi dari budidaya laut sebanyak 169.675 ton di tahun 2018 dan pada tahun 2019 naik menjadi 180.193,3 ton. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone, Wahida Rahim menyebut data produksi ikan di tahun 2020 belum terekap secara keseluruhan, sebab masih tahun berjalan.