ASN Kejaksaan Malam-malam Lari Ketakutan, Tidak Lama Kemudian Ditemukan Tewas di Parit, Ternyata?
makam ASN Kejaksaan dibongkar kembali oleh polisi, ternyata ditemukan kejanggalan penyebab kematian
TRIBUN-TIMUR.COM - Malam saat kejadian menurut saksi mata, korban yang kemudian diketahui seorang ASN di Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhan Batu, Taufik Hidayat Simanungkalit , lari ketakutan seperti orang gila
Namun tidak diketahui apa sebabnya.
Korban ditemukan tewas dianiaya di parit pembuangan kotoran sapi di Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (22/9/2020) malam lalu.
Sebelumnya, jasad korban sudah dimakamkan, karena pihak keluarga tidak mencurigai adanya kejanggalan.
Hingga akhirnya dibongkar lagi oleh polisi, Sabtu (3/10/2020) siang.
• Dr Terawan yang Dicari, Presiden Jokowi yang Muncul Bicara Covid-19 : Tidak Perlu Sok-sokan
• Acara Pernikahan Berakhir Petaka, Pengantin Pria Perwira Polisi Langsung Dicopot dari Jabatannya
• Kabar Terbaru Eks Dirut Garuda Ari Askhara, Dulu Selundupkan Brompton Sampai Buat Erick Thohir Murka
Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan pembongkaran makam mendiang dilakukan karena ada indikasi korban dianiaya sebelum meninggal dunia.
Penyebab korban meninggal sendiri akibat gagal pernafasan karena hasil autopsi ada lumpur di saluran pernafasan dan pencernaan.
Dan benar saja, korban memang tewas karena dianiaya.
"Sudah ada satu orang kita tahan dan statusnya tersangka.
Ada beberapa orang dan identitasnya sudah diketahui.
Dan mereka kita tetapkan tersangka saat ini dalam pengejaran kita. Saksi saat ini sudah delapan orang kita mintai keterangannya," ujar Ricky saat pembongkaran makam korban di TPM Kayu Besar Jalan Thamrin Medan.
Selain itu Ricky juga mengatakan bahwa keterlibatan seorang tersangka yang saat ini sudah ditahan adalah yang ikut melakukan penganiayaan.
"Perannya ikut menganiaya," ujarnya.
Pembongkaran makam korban dilakukan untuk kepentingan autopsi.
Dari temuan yang terlihat dokter mengakui kecenderungan korban meninggal akibat gagal pernafasan.