Thorig Husler Hadiri Pelantikan Budiman sebagai Ketua GP Ansor Luwu Timur
Hadirnya Husler dikegiatan bertema Optimalisasi Peran Kader GP Ansor Dalam Mewujudkan Kemandirian Organisasi
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Calon Bupati Luwu Timur, Thorig Husler hadir dalam pelantikan dan rapat kerja masa khidmat 2019-2023 pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luwu Timur, di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Jumat (2/10/2020) malam.
Sebagai infirmasi, Ketua GP Ansor Luwu Timur masa khidmat 2019-2023 dijabat Budiman.
Hadir Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas dan Ketua DPRD Amran Syam, Dewan Syuro NU, Kyai Ma'nan, Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus.
Macoa Bawalipu ke-61, Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri, anggota DPRD, Sarkawi A Hamid, Ketua Pengadilan Agama (PA) Malili, Mahyuddin.
Hadirnya Husler dikegiatan bertema Optimalisasi Peran Kader GP Ansor Dalam Mewujudkan Kemandirian Organisasi tersebut sebagai Dewan Pembina GP Ansor Luwu Timur.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus mengatakan, pelantikan ini adalah bentuk konsolidasi dan komitmen bagi pengurus untuk menjalankan agenda organisasi.
"Khusus untuk Ketua GP Ansor Luwu Timur, perlu diingatkan dua hal yakni menjaga agama dan menjaga keutuhan negeri," katanya.
Terkait pesta demokrasi (pilkada), Rusdi Idrus mengatakan, agenda demokrasi harus dijalankan dan tentu semua pihak harus bertanggungjawab agar pelaksanaan hajatan demokrasi ini berjalan dengan baik.
"Saya harapkan pengurus GP Ansor berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga situasi keamanan daerah jelang Pilkada Serentak," imbuhnya.
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengatakan kontribusi Ansor terhadap bangsa ini sudah luar biasa dalam menjaga keutuhan negeri.
Jayadi Nas juga mengingatkan terkait proses pilkada yang harus berjalan dengan damai dan kondusif.
"Kita berharap dukungan GP Ansor untuk ikut terlibat menjaga situasi Pemilu yang aman dan damai," katanya.
Jayadi juga mengingatkan dua hal yaitu pilkada harus berjalan aman dan damai. Beda pilihan kata dia itu biasa dan tidak boleh merusak sendi-sendi keberagaman di Luwu Timur.
"Jangan ada provokasi di Media Sosial termasuk hal-hal yang akan membuat terjadinya gesekan," tururnya.
Kedua, lanjut dia terkait penanganan Covid-19. Pihaknya telah mencanangkan Luwu Timur vermasker sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi," imbuhnya.
