Pemkab Luwu Timur Fasilitasi 98 Guru Program Tugas Belajar Beasiswa Pascasarjana

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 33 guru memperoleh bantuan program tugas belajar pendidikan pascasarjana tahap IV dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Adapun 33 guru tugas belajar ini dilepas Jayadi Nas di Aula Kantor Dinas Pendidikan Luwu Timur, Kamis (1/10/2020).

Hadir Kepala Dinas Pendidikan La Besse. Pemkab bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam program ini.

Program tugas belajar pascasarjana ini adalah bantuan beasiswa Pemkab Luwu Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga kependidikan.

"Saya ingatkan agar guru yang selesai melaksanakannya mampu berbuat yang terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini," katanya.

Peningkatan sumber daya nanusia (SDM) memang menjadi target prioritas pemkab terutama guru sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan.

"Keberhasilan ini berkat peran guru dalam membina dan mendidik para siswa, saya tunggu karya dan kreasi saudara semua dalam memajukan dunia pendidikan di Luwu Timur ini," tuturnya.

Pjs berharap guru yang diberikan kepercayaan melanjutkan pendidikan melalui program tugas belajar agar berprestasi untuk meningkatkan kemampuan dan potensi diri.

"Cerdas, terampil, jujur dan bersih serta sadar akan tanggung jawab sebagai abdi begara dan abdi masyarakat," pesannya.

Jayadi juga meminta untuk waspada dengan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan peserta program tugas belajar tahap I tahun 2017 telah selesai berjumlah 15 orang dengan rincian 12 guru SD dan 3 guru SMP dan telah menyelesaikan pendidikan.

Selanjutnya tahap II tahun 2018 berjumlah 20 orang dengan rincian 2 guru TK, 11 guru SD dan 7 guru SMP yang sementara dalam proses penyelesaian pendidikan.

Kemudian tahap III tahun 2019 berjumlah 30 orang dengan rincian 16 guru SD dan 14 guru SMP yang sementara dalam proses pendidikan.

Dan tahap keempat tahun 2020 yang baru akan berangkat berjumlah 33 guru dengan rincian 22 guru SD dan 11 guru SMP. Dengan total realisasi keseluruhan 98 orang.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19