Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Open Defecation Free

Bupati Takalar Kumpulkan Camat dan Kades Bahas Capaian Marbo yang Belum ODF

Rapat Koordinasi dengan aparat Pemerintah Kecamatan Manggarabombang terkait pencapaian ODF Kecamatan Marbo.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Takalar
Bupati Takalar, Syamsari Kitta memimpin secara langsung Rapat Koordinasi dengan aparat Pemerintah Kecamatan Manggarabombang terkait pencapaian ODF Kecamatan Marbo, Kamis (1/10/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar, Syamsari Kitta memimpin secara langsung Rapat Koordinasi dengan aparat Pemerintah Kecamatan Manggarabombang terkait pencapaian ODF Kecamatan Marbo, Kamis (1/10/2020).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar dihadiri asisten I Setda Kabupaten Takalar, kadis Kesehatan, camat Mangarabombang, para kepala desa/lurah, ketua BPD, dan ketua LPM se-Kecamatan Marbo.

Syamsari Kitta mengatakan pertemuan internal itu bertujuan untuk membahas beberapa hal terkait pencapai Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Takalar, peningkatan IPM, pertumbuhan ekonomi termasuk rencana pembangunan kawasan briket nusantara (KBN).

Ia menambahkan, dari 10 Kecamatan se-kabupaten Takalar, tersisa dua kecamatan yang belum ODF.

Salah satunya Kecamatan Marbo. Untuk itu hari ini dilakukan rapat khusus berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah desa se-Kecamatan Marbo untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kemudian dalam rangka menuju desa yang sehat (ada jamban), ia meminta agar ada koordinasi yang serius dan terus menerus antara komponen desa dengan puskesmas dalam pendataan dimasyarakat yang belum memiliki jamban.

"Kita terus mengupayakan agar di bulan Desember 100 persen Kabupaten Takalar sudah mencapai ODF karena itu sangat berpengaruh dengan IPM," kata Syamsari dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Kamis (1/10/2020).

Dikatakan, masyarakat yang belum memiliki jamban dapat memanfaatkan jamban kelompok yang pernah dibangun oleh PNPM yang dapat dimanfaatkan beberapa keluarga.

Satu bulan ke depan pihaknya akan mengevaluasi apakah jamban kelompok itu berfungsi.

"Jika tidak berfungsi pemerintah setempat bersama TNI/Polri akan segera membangun jamban bersama yang bisa menutupi kekurangan jamban sehingga 100 % Kec. Marbo dapat mencaai ODF," tuturnya.

Sementara itu, Syahrir yang baru beberapa hari di lantik sebagai Camat Mangarabombang menyampaikan bahwa untuk Kecamatan Marbo ada sekitar 300 lebih KK yang sudah memiliki jamban.

Sebanyak 172 KK yang belum ODF dan dengan kerjasama pemerintah desa kita berupaya agar seluruh warga di Kecamatan Marbo 100% ODF. (*)

Laporan Kontributor Tribuntakalar.com @bungari95

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved