Tribun Luwu Utara
75 Brimob Jaga Pilkada Luwu Utara, Ditugaskan di Kantor KPU dan Bawaslu
Seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Satu Satuan Setingkat Kompi (SKK) atau 75 personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel, disiagakan untuk mengamankan tahapan Pilkada Luwu Utara 2020.
Brimob ditempatkan disejumlah lokasi yang dianggap vital.
Seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Luwu Utara.
Komandan Kompi (Danki) 3, AKP Laode Rusli mengatakan, Pilkada tahun ini sangat berbeda dibanding Pilkada sebelumnya.
Dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19.
"Pilkada tahun ini, terdapat berbagai potensi kerawanan. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindak pidana Pemilu maupun tindak pidana umum, sabotase serta aksi teror," kata Laode, Jumat (25/9/2020).
Apalagi pesta demokrasi kali ini dilakukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Hal ini tentu memerlukan perhatian yang serius.
Menurut Laode, personel Kompi 3 hanya fokus melakukan pengamanan Pilkada di Luwu Utara.
"Pengamanan kita fokuskan di Luwu Utara karena kondisinya berbeda dari wilayah yang lain. Dimana kita ketahui untuk Luwu Utara ada tiga calon yang berpasangan maju sebagai calon pemimpin daerah," katanya.
"Selain itu kami juga dituntut tetap menjaga komitmen dan netralitas untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," tuturnya.
Pilkada Luwu Utara kemungkinan besar diikuti tiga pasangan calon.
Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni (MTR-RL), Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (IDP-SM), dan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (Akas).
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi