Tribun Makassar
Mahasiswi di Makassar Dianiaya Alumni, Polisi: Segera Kita Amankan Pelaku
SN merupakan terduga pelaku penganiaya AKH (21) mahasiswi jurusan PKK Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (UNM) Senin kemarin.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Reskrim Polsek Tamalate, berjanji akan segera melakukan penangkapan terhadap SN (24).
SN merupakan terduga pelaku penganiaya AKH (21) mahasiswi jurusan PKK Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (UNM) Senin kemarin.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalate, AKP H Ramli Jr saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020) sore.
"Kita sudah menyidiknya dan terima laporannya. Proses tetap lanjut dan segera akan diamankan pelakunya," tegas AKP H Ramli Jr.
Penganiayaan yang dialami AKH membuat pelipis pipinya lebam dan mengalami pendarahan di dekat pupil mata kirinya.
Kejadian itu, bermula saat AKH hendak melakukan breefing terhadap temannya yang terlibat dalam acara fashion show.
AKH bertindak selaku ketua panita dalam acara itu. Ia pun mengarahkan teman-temannya untuk duduk di taman tepat di depan laboratorium jurusan PKK.
Breefing pun hendak dimulai di bawah rerimbunan pohon mangga.
Di saat yang sama NS yang belakangan diketahui merupakan alumni 2012 Jurusan Elektronika Fakultas Teknik juga berada di sekitar lokasi breefing.
NS rupanya sedang asik melempar mangga.
Khawatir AKH dan temannya terkena lemparan, ia pun menegur sang senior NS untuk berhenti melempar mangga.
"Awalnya ditegur temanku, karena takutnya kena batu apalagi adami ranting pohon yang jatuh kena lemparan. Tapi dia (NS) tidak berhenti, terusji melempar, jadi saya tegurmi juga," kata AKH.
AKH yang mengaku sudah emosi kala itu, pun menegur NS dengan nada cukup kasar.
"Saya akui saja juga memang salah karena saya tegur pakai nada kasar, karena itu hari emosima juga," ujarnya.
Mendengar teguran nada kasar AKH, NS pun menghampiri.
"Sudahnya saya tegur, dia (NS) datangmi lalu bilang siapa kamu bilangi, disitu belum habis saya jawab dia langsung tamparka," terang AKH.
Akibat tamparan itu, AKH mengaku mengalami lebam pada pipi dan terjadi pendarahan pada mata kirinya.
"Lebam sama ada darah keluar di bawah mata, mungkin karena sekuat tenagaki itu hari menampar," tuturnya.