Update Corona Pinrang
Hari Ini Bertambah Lagi Pasien Positif Covid-19 di Pinrang, Ada 9 Orang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 pasien yang dinyatakan sembuh, 29 kasus masih dalam perawatan, dan 4 orang meninggal dunia.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pinrang, dr Dyah Puspita Dewy menyampaikan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di wilayah kerjanya, Rabu (23/9/2020).
Hingga siang ini, pasien terkonfirmasi positif di Pinrang berjumlah 81 orang.
Itu berarti ada sembilan pasien tambahan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 48 pasien yang dinyatakan sembuh, 29 kasus masih dalam perawatan, dan 4 orang meninggal dunia.
"Demikian data yang terupdate dari kami," katanya.
Ia menyebutkan, pasien tambahan tersebut berasal dari sebaran Kecamatan Watang Sawitto dan Patampanua.
Mereka adalah inisiap AAI (2 bulan), warga Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
R (57), warga Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
F H (23), warga Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
FH (30), warga Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
A H (50), warga Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
Hj R, warga Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
NS (52), warga Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
AS (27), warga Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
Serta N (36), warga Jl Abdullah, Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
"Penularannya merupakan transmisi lokal. Tapi, ini makin parah. Itu karena 1 pasien positif bisa 11 kontak eratnya positif," jelasnya.
Ia berpesan, protokol kesehatan di berbagai tempat mesti terus menerus ditegakkan, agar penyebaran virus tersebut bisa segera dihentikan di Bumi Lasinrang.
"Mari tetap mematuhi protokol kesehatan untuk kepentingan kita bersama," pesannya.(*)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah