22 September, Pasien Positif Corona di Sulsel Bertambah 121, Sembuh 171
Sebanyak 121 pasien terkonfirmasi didapatkan dari 1.507 spesimen yang diuji di beberapa laboratorium di Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).
Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sulsel, Selasa (22/9/2020) malam memperlihatkan, jumlah kasus pada hari ke-187 pandemi Covid-19 hadir di Sulsel, terjadi kenaikan 121 pasien menjadi 14.253 pasien.
Sebanyak 121 pasien terkonfirmasi didapatkan dari 1.507 spesimen yang diuji di beberapa laboratorium di Sulsel.
Dilansir data update Covid-19 Sulsel, distribusi per kabupaten/kota dari 121 pasien Covid-19 didapatkan di delapan daerah dari 24 kabupaten/kota yang ada.
Makassar menjadi daerah dengan pasien terkonfirmasi positif terbanyak yakni 32 pasien, diikuti Luwu Utara 25 pasien, Jeneponto 17 pasien.
Kemudian, Bantaeng 10 pasien, Pinrang 10 pasien, Pangkep 9 pasien, Gowa 5 pasien, Parepare 5 pasien, Takalar 2 pasien.
Lalu Barru, Enrekang, Maros, Sinjai dan Toraja Utara masing-masing 1 pasien.
Sementara pasien sembuh di Sulsel naik 171 pasien menjadi 10.722 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal bertambah 2 pasien di angka 401 pasien.
Masih dilansir data yang dikirimkan tim konsultan GTPP Covid-19 Sulsel, memperlihatkan, angka reproduksi efektif (Rt) di Sulsel berada di atas 1, tepatnya di angka 1,18.
Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya di angka 1,15.
Rt paling tinggi yakni Bantaeng di angka 2,75, diikuti Jeneponto (2,04) dan Toraja Utara (1,77).
Sementara di Kota Makassar berada di atas 1, di angka 1,11. Angka tersebut naik bila dibandingkan sehari sebelumnya di angka 1,08.
Terkait data Rt di bawah 1 ada sekitar 8 daerah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Daerah tersebut yakni, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Selayar, Luwu, Takalar dan Tana Toraja.