Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tadjuddin Rachman Luncurkan 3 Buku, Tanah dan Jaminan Kepastian Hukum Hingga Pledoi

Tanah dan Jaminan Kepastian Hukum, buku setebal 134 ini dilatarbelakangi masalah tanah yang menjadi ruwet karena berbagai faktor.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NURFAJRIANI
Tiga buku Tadjuddin Rachman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengacara senior Sulsel, H Tadjuddin Rachman, S.H.M.H.Tadjuddin Rachman berhasil menerbitkan tiga buku terbarunya.

Buku tersebut yakni Tanah dan Jaminan Kepastian Hukum, Pejuang Keadilan Penegak Kebenaran hingga Pledoi.

Tanah dan Jaminan Kepastian Hukum, buku setebal 134 ini dilatarbelakangi masalah tanah yang menjadi ruwet karena berbagai faktor.

Pertama, secara demografi pertambahan penduduk begitu cepat, baik karena tingkat kelahiran, karena perpindahan baik migrasi maupun urbanisasi. Dengan demikian tanah begitu berharga sehingga pemiliknya akan mempertahankan mati-matian.

Kedua, akibat perkembangan pembangunan, masyarakat memandang tanah tidak lagi sebagai sumber produks. Semua ini menjadikan masalah tanah sangat rentan dan rawan dengan konflik. Bukan saja secara secara legal-hukum, tetapi konflik berdarah yang mengorbankan nyawa manusia.

Ketiga faktor-faktor kebijakan pembangunan juga menjadi pemicu konflik pertanahan, seperti pembangunan jalan, pabrik, waduk, pertambangan, bandaram jalan kereta api dan sebagaiannya.

Karena itu, buku Tanah dan Jaminan Kepastian Hukum ini berhasil mengungkapkan beberapa penyimpangan dalam pengurusan pertanahanbaik yang terkait pengurusan, kepemilikan, sertifikat dan lainnya.

Buku ini menarik untuk menjadi rujukan dan pedoman buka saja bagi para pengusaha, akademisi, birokrat, praktisi hukum dan notaries, juga masyarakat umum yang ingin berurusan soal-soal tanah.

Sebab, tanah bisa menjadi rahmat, namun juga bencana.

Selanjutnya buku tentang Pejuang Keadilan Penegak Kebenaran.

Buku kedua Tadjuddin Rachman ini berisi sumbangsih pemikiran dari seorang pengacara yang telah puluhan tahun malang melintang di dunia kepengacaraan.

Harapannya sederhana, semoga kalimat-kalimatnya bisa menjadi penjaga semangat, pengawal idealisme para pengacara yang telah mendedikasikan dirinya menjadi pendekar hukum, pejuang keadilan, penegak kebenaran.

“Teruslah berjuang, sebab kebenaran pasti akan berjaya, dan pengusungnya akan hidup mulia, yakinlah,” katanya.

Terakhir ada buku yang bertajuk Pledoi yang diselesaikan Tadjuddin Rachman pada 2020 ini.

Untuk membagikan ilmunya kepada para pembacanya melalui buku ketiganya ini yang berjudul Pledoi, (nota pembelaan) dalam suatu perkara pidana yang ia bela.

Sehingga dengan hadirnya buku ini tentu akan menambah pembendarahaan ilmu bagi para pembacanya termasuk dirinya sendiri.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved