Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Anak Penerima PKH di Bulukumba Jadi Orang Pertama Lulus CPNS di Desanya

Kehidupan keluarga mereka sangat sederhana. Suaminya, Baharuddin, hanya bekerja sebagai buruh tani.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
Ist
Darmawati bersama anaknya, Yulinar. Keluarga penerima PKH ini lulus seleksi CPNS tahun ini. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Darmawati, Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Tandor, Desa Bontobaji, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tak pernah menyangka anaknya bakal menjadi abdi negara.

Kehidupan keluarga mereka sangat sederhana. Suaminya, Baharuddin, hanya bekerja sebagai buruh tani.

Bahkan, mampu menyekolahkan anaknya hingga tamat SMA saja, sudah menjadi sebuah kebahagiaan bagi keluarga ini.

Namun, takdir berkata lain, ia mampu menyekolahkan anaknya hingga meraih gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Mimpi Darmawati melebihi batas. Anak pertamanya, Yulinar Darmawati, bisa tamat bangku kuliah.

Sebelumnya, untuk membiayai sekolah terhadap tiga anaknya, Darmawati hanya mengandalkan bantuan pendidikan dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Kebahagiaan semakin menyelimuti kelurga mereka, karena pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, Yulinar dinyatakan lulus.

"Alhamdulillah, sudah dua kali tes dan lulus. InsyaAllah penempatannya nanti di SD 312 Sapayya, di Desa Sapanang, Kajang," kata Darmawati, Senin (21/9/2020).

Darmawati mengaku berterima kasih kepada PKH, karena dengan program ini ia mampu menyekolahkan anak-anaknya.

Jika telah menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka putrinya tersebut bakal menjadi PNS pertama di Desa Bontobaji.

Pendamping PKH Kecamatan Kajang, Asrul Sani, mengaku bersyukur keluarga dampingannya tersebut bisa lulus seleksi CPNS.

"Alhamdulillah, kita bersyukur karena manfaat PKH sudah dirasakan oleh warga," kata Asrul Sani.

Meski anaknya telah lulus CPNS, lanjut Asrul, Darmawati hingga kini masih menerima bantuan PKH.

"Selaku pendamping, Ibu Darma nanti akan dikeluarkan sebagai penerima PKH, kalau anaknya sudah punya SK PNS. Namanya graduasi mandiri atau dikeluarkan karena sudah sejahtera," kata Asrul. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved