Tribun Makassar
Hasil Survey, 62 Persen Masyarakat di 40 Negara Gunakan Kartu dan Super Apps Dalam Transaksi
Hadir juga Senior Vice President Credit Cards Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Lila Noya, Artis peran Laura Basuki
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bank Mandiri dan Visa Indonesia menggelar Webinar tentang "Contactless Payment: A Rising Trend an in Increasinly Digital World".
Hadir juga Senior Vice President Credit Cards Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Lila Noya, Artis peran Laura Basuki, dan Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman.
Salah satu pembicara, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman menyampaikan, saat ini sudah berkembang trend pembayaran digital.
Selama pandemi Covid-19, terdapat enam kebenaran yang ditarik ke kesimpulan.
Pertama, costumer sudah mengubah transaksi cash menjadi digital.
"Karena mereka mobilitas terbatas maka harus menggunakan digital money," katanya melalui rilis ke Tribun, Minggu (20/9/2020).
Kedua, merchant juga melakukan pergeseran ke online supaya costumer bisa transaksi ke mereka.
Ketiga, seller, buyer dan costumer juga beralih ke digital money.
Selanjutnya, keempat, contactsless card sudah menjadi keharusan karena orang merasa lebih aman, nyaman dan sehat.
"Kartu tak berpindah tangan, hanya dari dengan menempelkan saja dan kartu itu tak perlu diberikan ke kasir," katanya.
Selanjutnya, kelima bisnis sangat butuh data dan wawasan (insight) untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
Keenam, orang membutuhkan transparan dan proteksi.
"Karena orang lain bertemu orangnya, dan tak tahu orangnya," katanya
Selama pandemi ini, Visa Worldwide melakukan survei di 40 negara termasuk Indonesia.
"Satu pertanyaan yang kita tanya adalah kalau anda belanja di supermarket membayarnya itu menggunakan apa? Sebanyak 62 persen menggunakan kartu debit/kredit atau mobile apps," katanya.
Selanjutnya, 62 persen responden akan tetap menggunakan metode pembayaran kartu dan Mobile Apps secara berkelanjutan meskipun pandemi Covid-19 selesai.
Terkait Contactless Payment, Riko Abdurrahman menyampaikan, pengamanan transaksi digital multi layers. (*)