Tribun Makassar
Cerita Jukir di Makassar Kembalikan Uang Tercecer Rp 24 Juta, Kini Diangkat Jadi Pegawai
Ia resmi diangkat menjadi pegawai di PD Parkir Kota Makassar, Jumat (18/9/2020) setelah sikap jujur diketahui pimpinan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sikap jujur seorang juru parkir di Kota Makassar patut diacungi jempol.
Ialah Irwan Torre (37), salah satu juru parkir yang belum lama ini mendapat reward berupa pengangkatan sebagai pegawai Perusahaan Daerah (Perusda) PD Parkir Makassar Raya.
Ia resmi diangkat menjadi pegawai di PD Parkir Kota Makassar, Jumat (18/9/2020) setelah sikap jujur diketahui pimpinan.
Sikap jujur yang ditunjukkan Irwan sapaan Irwan Torre yaitu setelah ia mendapati uang Rp 24 juta milik seorang pegusahan bernama Said, yang tercecer di halaman parkir di salah satu pusat perbelanjaan atau mal yang berlokasi di Jl Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.
"Jumat kemarin oleh direksi, Irwan ini sudah resmi diangkat sebagai pegawai PD Parkir. Ia ditugaskan mengawasi parkir online yang ada di kawasan Jl Perintis Kemerdekaan," kata Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul kepada tribun-timur.com, Sabtu (19/9/2020) malam.
Asrul menceritakan kronologi penemuan uang tersebut.
Bermula saat seorang pengunjung mal Pak Said (pemilik uang) menyuruh anggotanya (Randi) membayar di Carrefour.
Randi pun mengambil tasnya sang bos Said yang berisi uang Rp 24.250.000 beserta kartu ATM yang dibungkus dalam kantongan menuju kasir.
Saat berjalan menuju kasie, Randi tidak sadar bahwa tas yang dibawa dalam kondisi terbuka.
Uang Rp 24 juta dalam tas itu pun tercecer beserta kartu debit milik bosnya.
Randi pun mulai kelimpungan saat tiba di kasir dan mendapati uang dalam kantongan itu sudah tiada.
Ia pun bolak balik dari parkiran mobil mencari uang milik bosnya tersebut.
Pertama kali bolak, ia sempat diatanya Irwan, terkait sesuatu yang dicari. Namun, Randi enggan menjawab.
Hingga akhirnya, tiga kali bolak balik, Randi pun menepi dan berdiam diri.
Ia pun kembali dihampiri Irwan ihwal sesuatu yang dicari.
Dan akhirnya, Randi pun menjawab jika ia mencari uang milik bosnya yang tercecer.
Mendengar jawaban itu, Irwan pun sontak menjawab bahwa ia mendapatkan uang yang dimaksud.
Mendengar jawaban Irwan, Randi yang sudah panik pun dibuat lega.
Sontak pemilik uang Said dan anggotanya Randi, hendak memberikan sejumlah uang ke Irwan sebagai ucapan terima kasih.
Namun ditolak Irwan.
"Mau dikasih uang terima kasih sama Pak Said dan itu Randi, tapi Irwan menolak, dia bilang janganmi pak, kita lebih butuh," ucap Asrul menirukan percakapan Irwan.
Said yang bersyukur atas sikap jujur Irwan pun menelpon ke salah satu direksi PD Parkir Makassar Raya.
Ia menceritakan apa yang dialami dan sikap jujur seorang Irwan.
Atas cerita Said, Direksi PD Parkir Makassar Raya pun berembuk dan memutuskan untuk mengangkat Irwan sebagai pegawai.
"Jadi direksi juga tidak tahu soal cerita jujur Irwan ini sebenarnya. Cuman, ini pemilik uang (Said) menelepon ke salah satu direksi dan dari situlah diputuskan untuk diangkat sebagai pegawai," ujar Asrul.
Keputusan itu lanjut Asrul diambil lantaran menganggap Irwan telah menunjukkan sikap yang luar biasa dan langka.
"Karena langka memang kita temui orang seperti Irwan ini, apalagi kondisi pandemi begini orang kesusahan, tapi dia (Irwan) masih teguh pada sikap jujurnya," tuturnya.(*)