Prajurit TNI
Serka Sahlan Dikenal Baik dan Tak Suka Mengeluh, Prajurit TNI Asal Pinrang Tewas Ditembak KKB Papua
Almarhum sudah hampir bertugas selama setahun, dan akan kembali bertugas di Kodim Pinrang. Namun takdir berkata lain
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
Sementara itu saudara kandungnya, Sudirman mengungkapkan, amarhum merupakan anak 4 dari enam bersaudara.
• Liga 1 2020, LIB Minta Klub Terbuka Jika Ada Pemain Positif Covid, Ini Hasil Swab Test 13 Pemain PSM
• Malu Punya Dada Rata, Wanita Ini Pilih Operasi Payudara hingga Paling Ekstrim Buang Anggota Tubuh
Almarhum ini meninggalkan 4 orang anak dan 1 istri, selama 10 bulan lamanya untuk menjalankan tugas di Papua.
"Selama bertugas kurang lebih 10 bulan atau hampir setahun di Papua, kakak saya ini memang jarang berkabar.
"Mungkin karena jaringan seluler dan kondisi disana tidak memadai, jadi tidak ada komunikasi sebelum dia meninggal," ungkapnya.

Ia menuturkan, jika Serka Sahlan dikenal sebagai orang yang baik, dan menyayangi keluarganya.
"Beliau orang baik, bahkan saat akan ditugaskan ke Papua, dia sama sekali tidak mengeluh, katanya sudah tugasnya sebagai prajurit," terangnya.
Dari pihak keluarga sendiri tidak memiliki firasat, atau tanda-tanda akan kepergian Serka Sahlan.
• 11 Tanda Jika Tubuh Kekurangan Kalium, dari Sering Buang Air Kecil hingga Kelelahan, Waspada Jantung
• 4 Artis Ini Meninggal Dikira Tidur Saat Syuting, Ada Irene Justine hingga Ida Kusuma, Selengkapnya
Apalagi Almarhum dikabarkan sudah akan kembali ke Kabupaten Pinrang.
Diberitakan sebelumnya, aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Intan Jaya semakin beringas.
Setelah itu, KKB pada Kamis (17/9/2020) siang menewaskan dua orang, terdiri dari seorang warga sipil dan anggota TNI.

Serangan dari KKB ini pertama menyasar seorang warga sipil.