Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prajurit TNI

Serka Sahlan Dikenal Baik dan Tak Suka Mengeluh, Prajurit TNI Asal Pinrang Tewas Ditembak KKB Papua

Almarhum sudah hampir bertugas selama setahun, dan akan kembali bertugas di Kodim Pinrang. Namun takdir berkata lain

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
tribunmaros/AM ikhsan
Jenazah TNI asal Pinrang Serka Sahlan korban KKB saat diterima di Bandara Sultan Hasanuddin, Mandai, Maros, Jumat (18/9/2020). 

Sementara itu saudara kandungnya, Sudirman mengungkapkan, amarhum merupakan anak 4 dari enam bersaudara.

• Liga 1 2020, LIB Minta Klub Terbuka Jika Ada Pemain Positif Covid, Ini Hasil Swab Test 13 Pemain PSM

• Malu Punya Dada Rata, Wanita Ini Pilih Operasi Payudara hingga Paling Ekstrim Buang Anggota Tubuh

Almarhum ini meninggalkan 4 orang anak dan 1 istri, selama 10 bulan lamanya untuk menjalankan tugas di Papua.

"Selama bertugas kurang lebih 10 bulan atau hampir setahun di Papua, kakak saya ini memang jarang berkabar.

"Mungkin karena jaringan seluler dan kondisi disana tidak memadai, jadi tidak ada komunikasi sebelum dia meninggal," ungkapnya.

Sudirman, kakak kandung alm Serka Sahlan korban penembakan KKB di Papua, Jumat (18/9/2020).
Sudirman, kakak kandung alm Serka Sahlan korban penembakan KKB di Papua, Jumat (18/9/2020). (tribunmaros.com/AM ikhsan)

Ia menuturkan, jika Serka Sahlan dikenal sebagai orang yang baik, dan menyayangi keluarganya.

"Beliau orang baik, bahkan saat akan ditugaskan ke Papua, dia sama sekali tidak mengeluh, katanya sudah tugasnya sebagai prajurit," terangnya.

Dari pihak keluarga sendiri tidak memiliki firasat, atau tanda-tanda akan kepergian Serka Sahlan.

• 11 Tanda Jika Tubuh Kekurangan Kalium, dari Sering Buang Air Kecil hingga Kelelahan, Waspada Jantung

• 4 Artis Ini Meninggal Dikira Tidur Saat Syuting, Ada Irene Justine hingga Ida Kusuma, Selengkapnya

Apalagi Almarhum dikabarkan sudah akan kembali ke Kabupaten Pinrang.

Diberitakan sebelumnya, aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Intan Jaya semakin beringas.

Setelah itu,  KKB pada Kamis (17/9/2020) siang menewaskan dua orang, terdiri dari seorang warga sipil dan anggota TNI.

Jenazah Serka Sahlan saat dibawa ke kampung halamannya di Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (18/9/2020).
Jenazah Serka Sahlan saat dibawa ke kampung halamannya di Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (18/9/2020). (tribunmaros.com/AM ikhsan)

Serangan dari KKB ini pertama menyasar seorang warga sipil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved