Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi

Malu Punya Dada Rata, Wanita Ini Pilih Operasi Payudara hingga Paling Ekstrim Buang Anggota Tubuh

Malu berdada rata, wanita ini memutuskan untuk terus melakukan operasi plastik. Sejak 2010 Christine telah melakukan operasi sebanyak 20 kali.

Editor: Arif Fuddin Usman
China Press
Payudaranya terlalu kecil wanita ini nekat melakukan operasi hingga korbankan tulang rusuknya. 

RIBUN-TIMUR.COM – Tak tahan diejek hingga malu memiliki dada rata, Wanita Ini Pilih Operasi Payudara.

Namun aksi operasi tersebut cukup ekstrim karena membuang salah satu anggota tubuhnya.

• Dilarang Suami, PSK Ini Ngotot Kerja & Mengancam Minta Cerai. Saat Layani 6 Tamu, Kejang lalu Tewas

• Setahun 1,3 Juta Ton Sampah Makanan di Indonesia, Kementan: Jangan Food Waste untuk Ketahanan Pangan

Memiliki tubuh ideal tentunya menjadi dambaan setiap wanita, tubuh semampai, rambut panjang dengan payudara yang terlihat berisi.

Bagi kebanyakan wanita, ini dianggap mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Dan bila sebaliknya, yaitu memiliki payudara yang kecil bisa menurunkan rasa percaya diri wanita tersebut.

Operasi Payudara
Operasi Payudara ()

Seperti kisah berikut ini.

Seperti yang dialami oleh Christine Sneider, ia merasa malu karena di kampusnya ia diejek karena memiliki dada yang rata.

Melansir dari China Press pada Senin (8/7/2019) wanita asal Inggris ini memutuskan untuk melakukan operasi plastik.

Bahkan hingga menghabiskan 150.000 pound atau setara dengan Rp2,6 Miliar.

• Terbongkar Setelah 35 Tahun, Strategi Vietnam Tekuk Militer AS di Perang 1965-1968, Contoh Indonesia

• Nonton TV Online 3 Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar, Nonton Gratis di Live NET TV

Menurut Daily Star, kini Christine puas dengan kondisi tubuhnya yang baru, dia mengibaratkan tubuhnya adalah kanvas.

Maka dia bisa melukisnya sesuai dengan bentuk apa yang dia inginkan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved