Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesan Tak Terduga Syekh Ali Jaber 4 Hari Usai Ditusuk Alpin Andria di Lampung, Live YouTube Hari Ini

Pesan tak terduga Syekh Ali Jaber 4 hari usai ditusuk Alpin Andria di Lampung, live di YouTube hari ini.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Detik-detik penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Lampung, Ahad atau Minggu (13/9/2020) sore (kanan) dan saat mendapat penanganan medis (kiri). 

"#Disinformasi Foto "Akhirnya Syekh Ali Jabber terbang pulang ke Madinah"
Syekh Ali Jaber tidak pulang ke Madinah. Syekh Ali Jaber akan melakukan kegiatan dakwah di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020.
Selengkapnya di https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1289698364696029/."

Hoax Syekh Ali Jaber pulang ke Madinah.

"PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Syekh Ali Jaber pulang ke Madinah usai kejadian penusukan terhadap dirinya adalah klaim yang salah.

Faktanya, Syekh Ali Jaber tidak pulang ke Madinah. Syekh Ali Jaber akan melakukan kegiatan dakwah di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020.

Dikutip dari situs nu.or.id, agenda Syekh Ali Jaber di Jember adalah untuk bersilaturahmi ke salah satu rumah tahfidz yang ada di Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur. Melalui tayangan cerita di instagramnya, Syekh Ali Jaber menyampaikan ucapan terima kasih kepada Banser NU Kencong-Jember yang telah mengawalnya.

"Alhamdulillah sudah tiba di Jember dan langsung Alhamdulillah ditemani dan didampingi oleh Banser. Semoga dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman sekalian,” kata Syekh Ali yang dalam video itu tampak didampingi Banser NU.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Timur akan membantu panitia dalam hal pengamanan kegiatan dakwah Syekh Ali Jaber di Jember dan Kabupaten Malang, pada Kamis, 17 September 2020. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan meski membantu pengamanan, tanggung jawab keamanan sepenuhnya tetap berada di pihak panitia.

Truno mengatakan, dua hal yang perlu diperhatikan oleh panitia penyelenggara, yakni memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lokasi pengajian dan memastikan tidak ada jemaah yang membawa benda-benda berbahaya dan membahayakan, seperti senjata tajam.

REFERENSI
https://www.nu.or.id/post/read/123221/kawal-syekh-ali-jaber--banser-nu-jember-tegaskan-ulama-harus-dijaga
https://www.liputan6.com/news/read/4358371/polda-jatim-bantu-amankan-acara-dakwah-syekh-ali-jaber-di-malang
https://www.instagram.com/stories/syekh.alijaber/2399316537057271733/ (Arsip : https://archive.md/GCjyE)"

Demikian penjelasan dari tim pengecek fakta dari Masyarakat Anti Hoax Indonesia atau Mafindo.

Sebelumnya diberitakan, Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda yang belakangan diketahui Alpin Andria (24), saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore.

Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk dan harus dijahit sebanyak enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved