Ketua KPU Arief Budiman dan Evi Novida Positif Terinfeksi Covid-19, Deretan Gejala Baru Virus Corona
Ketua KPU Arief Budiman dan Evi Novida Ginting Manik positif terinfeksi Covid-19, ini gejala baru virus corona.
Para ilmuwan telah memprediksi urutan gejala berdasarkan data dari 55.000 kasus virus corona di China pada tingkat kejadian gejala.
Semua data ini dikumpulkan dalam 16-24 Februari oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mereka juga memeriksa data influenza sebagai pembanding.
Data itu diperoleh dari 2.470 kasus di Amerika Utara, Eropa, dan beberapa daerah lainnya yang dilaporkan ke otoritas kesehatan dari 1994 hingga 1998.
"Urutan gejala itu penting. Mengetahui bahwa setiap penyakit berkembang secara berbeda berarti dokter dapat mengidentifikasi lebih cepat apakah seseorang kemungkinan besar menderita Covid-19, atau penyakit lain, sehingga membantu mereka membuat keputusan pengobatan yang lebih baik," kata penulis utama, Joseph Larsen.
Demam dan batuk sangat sering dikaitkan dengan berbagai penyakit pernapasan.
Namun, waktu dan gejala di saluran pencernaan bagian atas dan bawah yang membedakan Covid-19.
"Dua gejala pertama Covid-19, SARS, dan MERS adalah demam dan batuk. Namun, saluran GI bagian atas (mual atau muntah) tampaknya terpengaruh sebelum saluran GI bagian bawah (diare) pada Covid-19, berlawanan dengan MERS dan SARS," tulis para peneliti.
Penelitian ini juga menyatakan bahwa tidak banyak pasien yang mengalami diare sebagai gejala awal.
Dokter Rumah Sakit Lenox Hill, New York Dr Robert Glatter, mengatakan, studi tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pasien dengan flu musiman lebih umum merasakan batuk sebelum demam.
"Pada kenyataannya, ini mungkin sulit untuk dilihat karena flu sering kali dimulai secara tiba-tiba dengan tiga serangkai gejala, termasuk sakit punggung, menggigil, bersama dengan batuk kering." kata Glatter, dikutip dari Healthline, 19 Agustus 2020.
Glatter mengatakan, temuan studi berpotensi berguna ketika mengevaluasi banyak pasien dalam pengaturan klinis yang sibuk.
Ia pun berbagi pengalamannya saat merawat pasien virus corona di New York City.
"Secara umum, walaupun demam biasanya merupakan gejala awal infeksi Covid-19 yang paling umum dijelaskan, kenyataan yang saya lihat di garis depan lebih bervariasi," jelas dia.
"Faktanya, beberapa pasien mungkin datang hanya dengan hilangnya rasa atau bau dan sebaliknya merasa sehat. Saya juga melihat pasien datang dengan gejala 'Covid-toes' atau suatu reaksi kulit (perubahan warna biru kemerahan) sebagai respons terhadap peradangan akut, tanpa adanya demam, batuk, atau gejala pernapasan lainnya," lanjut dia.