Jenis Masker yang Bisa Tangkal Penyebaran Virus Corona, Masker Scuba dan Buff Tidak Termasuk
Juri Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, masker scuba dan buff terlalu tipis karena hanya terdiri dari satu lapis.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
1. Masker Kain Tiga Lapis

Masker jenis ini sebelumnya hadir sebagai antisipasi kelangkaan masker yang terjadi di apotek dan toko-toko kesehatan pada awal pandemi lalu.
Masker kain yang dibuat harus memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman tahan air (depan), microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain biasa non-tenunan (belakang).
Masker kain harus dicuci setelah digunakan dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang biasa digunakan untuk masker kaim adalah bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.
2. Masker Bedah 2 Ply atau Surgical Mask 2 Ply

Masker bedah 2 Ply atau urgical Mask 2 Ply ini, hanya terdiri dari 2 lapisan (layers) yaitu lapisan luar dan lapisan dalam tanpa lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter.
Karena tidak memiliki lapisan filter pada bagian tengah maka tipe masker ini kurang efektif untuk menyaring droplet atau percikan dari mulut dan hidug pemakai saat batuk atau bersin.
Masker jenis ini hanya direkomendasikan untuk pemakaian masyarakat sehari-hari yang tidak menunjukan gejala-gejala flu atau influenza yang disertai dengan batuk, bersin-bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan.
3. Masker Bedah 3 Ply atau Surgical Mask 3 Ply

Masker Bedah memiliki tiga lapisan (layers) atau masker bedah ini efektif untuk menyaring droplet yang keluar dari pemakai ketika batuk atau bersin.
Masker ini direkomendasikan untuk masyarakat yang menunjukan gejala-gejala flu atau influenza yakni batuk, bersin- bersin, hidung berair, demam, nyeri tenggorokan. Masker ini juga bisa digunakann oleh tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan.
Berdasarkan rekomendasi WHO, masker seperti ini harus digunakan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas atau mereka yang memiliki kondisi penyakit mendasar.
Selain itu masker medis harus dipergunakan oleh orang yang merawat pasien yang terinfeksi corona di rumah atau orang yang berada di ruangan yang sama.
4. Masker N95

Masker N95 dalam kelompok masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai (disposable), yang memiliki kelebihan tidak hanya melindungi pemakai dari paparan cairan dengan ukuran droplet, tapi juga cairan hingga berukuran aerosol.
Kelompok masker ini direkomendasikan terutama untuk tenaga kesehatan yang harus kontak erat secara langsung menangani kasus dengan tingkat infeksi tinggi seperti pasien positif virus corona.