Harry Potter
Penulis Harry Potter Rilis Buku Soal Transgender, Tagar JK RIP Rowling Trending Twitter,Awal Masalah
Selama ini dicintai, penulis buku Harry Potter JK Rowling baru-baru ini malah dibully habis-habisan. Bahkan Tagar RIP JK Rowling Trending Topic di
TRIBUN-TIMUR.COM - Selama ini dicintai, penulis buku Harry Potter JK Rowling baru-baru ini malah dibully habis-habisan.
Bahkan Tagar RIP JK Rowling Trending Topic di media sosial Twitter.
Usut punya usut, ternyata masih karena buku. Si penulis jenius merilis buku soal Transgender.
Dengan adanya buku terbarunya itu, JK Rowling dianggap sebagai transphobic atau orang yang takut dengan transgender.
Diketahui, buku Trouble Blood mengangkat kisah seorang detektif swasta, Cormoran Strike yang menginvestigasi pembunuh berantai cisgender pria.
• Bupati Jeneponto Positif Covid-19, Kantor dan Rujab Disterilisasi
• Jawaban Materi Sahabat Pelangi: Untuk Guruku Tersayang, Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1-3
• Jack Grealish Bertahan di Aston Villa, Tak Jadi ke Manchester United
Pembunuh berantai itu berpakaian seperti wanita untuk memangsa para korban yang adalah perempuan.
Rencananya buku itu akan diluncurkan pada Selasa (15/9/2020).
Tema buku Trouble Blood ini membuat warganet menyoroti kembali sejarah Rowling dalam berbagi pendapat transphobia secara online.
Tagar #RIPJKRowling pun menjadi trending di media sosial Twitter.
Tercatat sebanyak lebih dari 105 ribu twit dari warganet membahas seputar penulis novel Harry Potter tersebut.
Pada Juni lalu, Rowling juga pernah menulis twit yang menyinggung soal gender.
"'Orang yang menstruasi'. Saya yakin dulu ada istilah untuk orang-orang itu. Seseorang bantu saya. Wumben? Wimpund? Woomud?" tulis Rowling dalam bahasa Inggris.
• Akui Ada Bagi-bagi Jabatan Politis, Ahok Minta Kementerian BUMN yang Dipimpin Erick Thohir Dihapus
• Pendaftaran Prakerja Gelombang 9 Segera Buka, Ini Tips Kerjakan Tes, Jangan Sampai Gagal Lagi Yah!
• Update Harga HP Xiaomi Redmi 9C, Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini
Twit tersebut merujuk pada artikel opini tentang menciptakan kesetaraan bagi “orang yang sedang menstruasi” menyusul pandemi virus corona dari Devex, sebuah situs web yang menggambarkan dirinya sebagai platform media untuk komunitas pembangunan global.
Banyak pria transgender yang mengalami menstruasi maupun wanita cisgender yang tidak mengalami menstruasi.
Beberapa hari kemudian, Rowling mengunggah tulisan di blog hampir 4.000 kata yang menyatakan dia memiliki "lima alasan untuk khawatir tentang aktivisme trans baru dan memutuskan saya perlu angkat bicara".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rilis Buku tentang Transgender, Tagar RIP JK Rowling Trending di Twitter"