Akui Ada Bagi-bagi Jabatan 'Politis', Ahok Minta Kementerian BUMN yang Dipimpin Erick Thohir Dihapus
Ahok mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
TRIBUN-TIMUR.COM- Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang akrab disapa Ahok meminta agar Kementerian BUMN dihapuskan saja.
Diketahui, saat ini Kementerian BUMN dipimpin Erick Thohir.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta ini, tata kelola di sejumlah perusahaan negara selama ini tidak berjalan dengan efisien.
Hal tersebut pun juga ia rasakan saat bergabung dengan BUMN setelah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ahok mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis.
• Anak Buah Prabowo Minta Jokowi Pecat Ahok Setelah Bongkar Aib Pertamina: Menimbulkan Kegaduhan
• Betulkah Salah Ahok? Direktur Pertamina Buka-bukaan Penyebab Rugi Rp 11 Triliun Saat Covid-19
Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.

"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN seperti dilihat pada Rabu (16/9/2020).
Dia mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Ahok mengklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis saja dengan jabatan Komisaris Utama Pertamina.
Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan. Salah satunya mengusulkan jabatan lewat lelang terbuka.
Menurut Ahok, Indonesia membutuhkan lebih banyak pekerja yang bekerja secara jujur untuk disebar di perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina.
"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya. Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci. Kita berdoalah supaya di Indonesia itu ladangnya bisa siap untuk benih-benih baik ditaburkan," tutur Ahok.
• Ditanya Apakah Bersedia Kembali Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta? ini Jawaban Ahok
• Cerdasnya Najwa Shihab Berhasil Pancing Ahok Ungkap Bonus Bos Pertamina, Nilai Berapa Miliar?
Gaji besar di Pertamina

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang menurutnya sangat tidak efisien.