Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kala Ahok Bawa Gaya Saat Jadi Gubernur DKI ke Pertamina, inilah yang Terjadi

Ahok akhirnya masuk trending topic akibat pernyataannya yang cenderung membongkar borok di tempatnya bekerja, Pertamina

Editor: Ilham Arsyam
KOMPAS.COM
Ahok mengaku emosi dengan kebijakan utang di Pertamina (Twitter) 

"Sekarang saya lagi paksakan tanda tangan digital. Tapi Peruri gendeng juga. Masa minta Rp 500 miliar untuk proses peperless di kantor Pertamina. Itu BUMN juga," kata Ahok yang dikutip Tribunnews, Selasa (15/9/2020).

Presiden Jokowi dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat kunjungi kilang Pertamina (dok: Biro Pers Istana)
 Menurut mantan Gubenur DKI Jakarta ini, apa yang dilakukan oleh Peruri kepada Pertamina tidak masuk akal.

Ahok bahkan menyindir Peruri akan 'tidur nyenyak' tanpa bekerja selama 10 tahun setelah mendapatkan uang Rp 500 miliar tersebut.

"Itu sama aja sudah dapat Pertamina tidak mau kerja lagi, tidur 10 tahun. Jadi ular sanca. Ular piton," jelas Ahok.

Tersulut Emosi

Selain rasa kekecewaannya terhadap peruri, mantan bupati bangka belitung ini juga merasa kesal saat rapat dengan para dewan direksi mengenai kilang minyak.

Dimana dalam rapat tersebut Ahok sedikit terpancing emosinya.

Menurut pengakuannya, hal itu sengaja dilakukan agar emosinya keluar sehingga dapat dilapor kepada presiden sebagai penggangu keharmonisan.

Rasa kesal Ahok tidak hanya pada pembangunan kilang minyak saja, tetapi pada hutang Pertamina yang ingin mengakuisisi ladang minyak di luar negeri.

Menurutnya lebih baik melakukan explorasi di dalam negeri, karena di indonesia masih memiliki 12 cekungan yang berpotensi menghasilkan minyak.

Seperti kita tahu, Bangsa ini tidaklah kekurangan orang pintar, namun kekurangan orang jujur.

Setidaknya kita masih bisa berharap jika di negara Indonesia ini memiliki ladang yang siap untuk dibaburkan benih-benih yang baik.

Minta Ahok Dicopot Saja

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Tohir untuk mempertimbangkan pencopotan Basuki Tjahaja Purnama atau ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.

Andre menganggap, Ahok sering membuat kegaduhan saat menempati posisi itu.

Di sisi lain, Andre menganggap Ahok tidak terlalu berprestasi ketika menjabat sebagai komut Pertamina.

Seperti diketahui, saat Ahok berada di Pertamina, perseroan dinyatakan merugi Rp11 triliun lebih.

Banyak pihak menyoroti kinerja Ahok, meskipun sejumlah orang menyatakan kinerja perusahaan tidak berhubungan langsung dengan posisi yang diduduki Ahok.

Namun, sebagian orang terlanjur kesal lantaran Ahok pernah sesumbar "merem aja Pertamina untung."

"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp
sebagai Komut @pertamina. Saya usulkan ke pak  @jokowi & pak Menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan Kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja," tulis Andre dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Selasa (15/9/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Usul Bubarkan Saja Kementerian BUMN, Apa Alasannya?",  Penulis : Muhammad Idris

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahok Akhirnya Trending, Bangsa Ini Tak Kekurangan Orang Pintar Hanya Defisit Orang Jujur dan Berani, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/16/ahok-akhirnya-trending-bangsa-ini-tak-kekurangan-orang-pintar-hanya-defisit-orang-jujur-dan-berani?page=all.
Penulis: Wito Karyono
Editor: Wito Karyono

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved