Tribun Parepare
Iwan Asaad Inisiator Budaya Birokrasi Inovatif di Pemkot Parepare, Berikut Profilnya
Motoris yang menginisiasi budaya birokrasi itu adalah H Iwan Asaad. Ia adalah sosok birokrat yang saat ini menjabat Sekretaris Kota (Sekot) Parepare.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Inovasi birokrasi yang memudahkan pelayanan masyarakat kini menjadi budaya di lingkungan Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Inovasi mengikuti tren kemajuan teknologi informasi komunikasi terkini.
Motoris yang menginisiasi budaya birokrasi itu adalah H Iwan Asaad. Ia adalah sosok birokrat yang saat ini menjabat Sekretaris Kota (Sekot) Parepare.
Dia resmi menjadi Sekot Parepare terhitung 22 Oktober 2018, di usianya yang baru menginjak 45 tahun.
Iwan sendiri kelahiran 4 April 1973.
Usianya boleh muda saat menapaki jabatan karier tertinggi di pemerintahan, namun dia kenyang pengalaman, matang dan sudah melalui berbagai tantangan di beberapa jabatan yang pernah didudukinya.
Pada setiap jabatan yang dia duduki selalu lahir inovasi yang lebih memudahkan pelayanan.
Salah satunya saat menjabat Kepala Dinas Kominfo Kota Parepare, Iwan membuat terobosan sistem persuratan elektronik.
"Dengan persuratan elektronik ini, tidak ada lagi bentuk disposisi dan pembuatan surat secara manual. Semuanya dengan sistem persuratan berbasis email resmi pemerintah," kata Iwan, Selasa (15/9/2020).
"Dengan demikian masyarakat dapat terlayani dengan cepat tanpa alasan pejabat yang menangani tidak berada di tempat," ungkap Iwan.
Sistem yang sama dilanjutkan Iwan saat dia menjabat Kepala Bappeda Parepare, hingga menjadi Penjabat Sekot Parepare.
Iwan juga menginisiasi beberapa program implementasi penerapan E-Government. Diantaranya program pelayanan PPID online.
Dengan pelayanan ini masyarakat cukup bermohon secara daring untuk permintaan dokumen dan mendapatkan informasi melalui laman resmi Pemerintah Daerah.
Iwan juga mempelopori program pelatihan pemasaran online bagi pelaku UMKM dengan memanfaatkan internet dalam memasarkan produknya.
Selain itu, ia pun berani membuat terobosan mengganti apel pagi dengan coffee morning.