Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

'Orang Gila' Penusuk Syekh Ali Jaber Trending di Twitter, Netizen Khawatir Polisi Langsung Percaya

'Orang Gila' Penusuk Syekh Ali Jaber Trending di Twitter, Netizen Khawatir Polisi Langsung Percaya

Editor: Ilham Arsyam
Twitter
Orang Gila trending terkait kasus penusukan Syeikh Ali Jaber. Netizen meragukannya karena pelaku aktif bermain medsos. 

' Orang Gila ' Penusuk Syekh Ali Jaber Trending di Twitter, Netizen Khawatir Polisi Langsung Percaya

TRIBUN-TIMUR.COM - Orang Gila menjadi trending terkait penusukan ulama Syeikh Ali Jaber di Lampung.

Polisi diminta tak begitu saja mempercayainya.

Pelaku masuk ke lokasi yang ramai pengunjung dan langsung naik ke panggung menusuk Syekh Ali Jaber.

Penusuk Syekh Ali Jaber langsung diamankan panitia dan sempat menjadi bulan-bulanan massa.

Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan Dirinya Ditusuk di Lampung, Pelaku Alpin Andria / Alfin Andrian

Cek Saldo Rekening Sekarang! Pemerintah Sudah Transfer Subsidi Gaji Tahap 3 ke 5,2 Juta Pekerja

Netizen pun langsung menidentifikasi bahwa sang pelaku bernama A. Alfin Andrian, umur 24 tahun (1 April 1996) dan alamat di Jalan Tamin Gang Kemiri Kelurahan Suka Jawa.

tribunnews
Syekh Ali Jaber ditusuk orang di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Nah, lalu muncul pengakuan yang disebut-sebut dari orangtuanya bahwa sang pelaku mengalami gangguan jiwa.

Netizen tentu saja tak mempercayainya.

 Carlo Ancelotti Permalukan Jose Mourinho di Pentas Liga Inggris, Tottenham vs Everton 0-1

Berikut cuitan netizen tentang pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sebagai orang gila.

@TheCircle25: Siapa mau jadi calon orang gila berikutnya? Tapi hati2 ya resiko ditanggung penumpang. Minimal cacat fisik lah...ingat para PKIPerjuangan...darah ulama itu beracun.

@Imam86698300: Masa iya pelakunya orang gila? Apa iya orang gila mau melakukan penusukan memilih orang yg sedang berada di tengah2 jamaah?
Semoga cepat sembuh ya guruku Syeh Ali Jabir

@Andrano18: Ini pelaku penusukan pada Syekh Ali Jaber.  Polisi mengatakan, berdasarkan keterangan orang tua pelaku bahwa si pelaku sdh 4 thn ini memgalami gangguan kejiwaan. Jadi, Orang Gila lg nih pelakunya ???

@PakDheGondrong: Tak ada orang gila yg mentarget korbannya. Orang gila bersenjata akan menusuk siapapun yang ditemuinya.  Gangguan jiwa ada tingkatannya. Kalau sasarannya khusus, maka ada kebencian tersendiri pada sasaran tersebut. Shg sasarannya pun khusus.

@hjkuncoro: Mau maju gimana bangsa ini kalau terdapat banyak operator orang gila yg ternyata ngga kalah gilanya jg

@Aline_YoanaTan: Penusuk Syekh Ali Jaber Sudah Mengalami Gangguan Jiwa 4 Tahun Yang Lalu Wajah berpikir
Namun Anehnya Pelaku Mengetahui, Yang Harus Di Tusuk Itu Harus Ulama Wajah dengan air mata bahagia

@Gushasantegal: Dunia makin gila, keselamatan ulama yang lemah lembut saja nyaris terbunuh. Jaman sekarang banyak orang benci ulama, giliran pembencinya diproses pihak tertentu mengatakan pelakunya orang gila. Semoga Allah melindungi ulama kita. Amin

@VanMarine3: Orang gila kata kadrun kemaren. Kadrun emang sesuatu bgt mudah percaya sama atasannya

@MBelangi: Penusuk Syekh Ali Jaber katanya orang gila...ah yang nyuruh kali yang gila. Semoga akan benar2 gila dan yg menyuruhnya juga akan gila. Alhamdulillah Syekh Ali Jaber sudah sembuh, sudah bisa ceramah lagi, penuh berkah dan kasih sayang dari Allah swt.

KRONOLOGI PENIKAMAN

Peristiwa penikaman itu, menurut Syeikh Ali Jaber berawal saat dia baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung.

"Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Alquran.

Ketika selesai, keluarga (anak 9 tahun, red) minta foto.

Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung," kata Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber mengatakan, akhirnya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu.

"Alhamdulillah, saya sempat melihat.

Kalau tidak, mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya," terang Syekh Ali Jaber.

Akibat luka yang dialaminya, Syeikh Ali Jaber kemudian membawa dia ke Puskesmas terdekat demi diberikan pertolongan.

"Alhamdulillah sudah membaik, sudah dijahit cukup dalam hampir surang lebih 10 jahitan di tangan bagian kanan atas," kata Syekh Ali.

Jamaah yang hadir kemudian langsung menangkap lelaki yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

Aparat kepolisian juga langsung menangkap pelaku ke tempat Pos Polisi.

 Profil Syekh Ali Jaber

Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.

tribunnews
Syekh Ali Jaber bicara soal keistimewaan Hari Jumat (istimewa)

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.

Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.

Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.

Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi.

Syekh Ali Jaber sejak kecil telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah.

Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.

Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 jus Alquran, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.

Syekh Ali Jaber mengenyam pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.

Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokohdan ulama ternama Arab Saudi.

Selama perjalannnannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.

Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Pendidikan

Syekh Ali Jaber menempuh pendidikannya dari formal hingga nonformal di Madinah, Arab Saudi.

Pendidikan formalnya dari tingkat ibtidaiyah hingga aliyah diselesaikannya dari tahun 1989 hingga 1995.

Usai lulus dari sekolah menengah, Syekh Ali Jaber mulai menekuni pendidikan khusus pendalaman Alquran pada berbagai tokoh dan ulama ternama di dalam maupun luar Madinah atau Arab Saudi.

Guru-guru yang mengajar Syekh Ali Jaber tentang pendalaman Alquran antara lain:

- Syekh Muhammad Husein Al Qari’ - Ketua Ulama Qira’at di Pakistan

- Syekh Said Adam - Ketua Pengurus Makam Rasulullah

- Syekh Khalilul Rahman - Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat

- Syekh Khalil Abdurahman - seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah

- Syekh Abdul Bari’as Subaity - Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram

- Syekh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ - Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba

- Syekh Muhammad Ramadhan - Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi

Karier Dakwah

Selama penggemblengan dirinya, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah khususnya di tempat tinggalnya dan Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.

Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.

Di sini ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.

Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Pada tahun 2012, Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Syekh Ali Jaber mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

 Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Terungkap Sosok Pria Berkaus Biru Terduga Penusuk Syekh Ali Jaber, Sempat Dimassa, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved