Tribun Maros
Kreatif, Pemuda di Leang-Leang Maros Buat Lukisan Bertema Prasejarah Leang-leang
Hal berbeda dilakukan oleh sekelompok pemuda di area Kawasan Wisata Taman Prasejarah Leang-leang, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
"Kami yang tergabung di perkumpulan FPKS ini berjumlah sekitar 10 orang. Kami mulai berkreasi membuat lukisan, yang difokuskan dengan tema prasejarah yang berasal dari masa lampau," jelasnya.
Muslimin mengatakan, untuk sebuah lukisan bakar dengan ukuran 30cm×20cm mampu diselesaikan dalam dua hari.
Itu sudah termasuk membingkai lukisan dan siap dikirim ke tempat orang yang memasannya.
"Kalau diseriusi, setiap lukisan itu bisa dikerjakan dalam dua hari saja sampai selesai. Termasuk membingkainya," katanya
Meski terbilang rumit dalam pengerjaannya, bukan berarti mereka mematok harga tinggi untuk sebuah lukisan bakar tersebut. Muslimin mengaku satu buah lukisan itu dihargai sekitar Rp150 ribu.
Sementara itu, selama masa pandemi ini, mereka terpaksa hanya bisa mempromosikan lukisan bakarnya melalui sosial media.
Pasalnya sejak awal pandemi, taman wisata prasejarah Leang-leang belum dibuka untuk umum.
"Kedepannya kami berencana akan membuka galeri art di Taman Prasejarah Leang-leang. Namun karena adanya pandemi, jadi kami hanya bisa mempromosikan melalui sosial media," tutupnya.
Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan