Jalan Tol Pesisir Selatan
Yang Perlu Anda Tahu tentang Jalan Tol Pesisir Selatan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng
Yang Perlu Anda Tahu tentang Jalan Tol Pesisir Selatan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Untuk tahap awal, Makassar-Takalar dulu.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan bupati yang daerahnya dilintasi jalan tol pesisir ini sudah teken MoU di Jakarta.
MoU diteken di gedung Waskita Harritage lantai 11 jalan MT Haryono No 10 Jakarta Timur, MoU kesepahaman rencana kerjasama investasi pembangunan serta prakarsa jalan tol pesisir selatan.
Tol ini nantinya akan melintas dari Kota Makassar hingga Kabupaten Bantaeng.
Jalurnya berada pada pesisir pantai.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin berharap, tol ini nantinya akan berdampak positif bagi percepatan akses ekonomi di bagian selatan Sulsel.
“Terkhusus di Bantaeng, dengan harapan akan mendukung eksistensi Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dan sektor pariwisata,” kata Doktor Ilham.
Tahap awal Kota Makassar menuju kawasan industri Takalar.
Pemerintah akan menyasar wilayah pesisir untuk menghindari pembebasan lahan.
Jalur Trans Sulawesi dari Kota Makassar, Gowa dan ke Takalar hingga ke ujung selatan Sulsel adalah jalur padat.
Kepadatan kendaraan di ruas ini membuat waktu jarak tempuh Kota Makassar ke Takalar misalnya, harus dijalani hingga 1 sampai 1,5 jam padahal jarak hanya sekira 50 KM
Kondisi itu membuat Pemprov Sulsel sudah mulai merancang jalan tol bebas hambatan dari Makassar ke Takalar pasca usainya Proyek Jalan Tol Pettarani.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada akhir 2019 lalu, meminta PT Nusantara Infrastruktur (NI) segera melanjutkan proyek pembangunan tol ke arah selatan Sulsel, jika pengerjaan jalan tol seksi 3 Ujung Pandang atau Tol Layang Pettarani rampung.
Namun belakangan nama PT Waskita juga tertarik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan (PUTR Sulsel) Rudy Djamaluddin mengatakan, jalur tol Makassar-Bulukumba atau pesisir selatan Sulsel memang ditawarkan pada siapa yang mau berinvestasi.
Jika selesai, maka proyek ini akan memangkas waktu tempuh Makassar – Takalar hingga hanya sekira 20 menit. “Pasti akan lebih cepat karena bebas hambatan” kata Rudy.(TRIBUN-TIMUR.COM)