Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jalan Tol Pesisir Selatan

Yang Perlu Anda Tahu tentang Jalan Tol Pesisir Selatan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng

Yang Perlu Anda Tahu tentang Jalan Tol Pesisir Selatan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Jalan Tol Layang Petttarani Makassar - Setelah proyek ini rampung, Pemprov Sulsel akan melanjutkan Pembangunan Jalan Tol Pesisir Selatan yang menghubungkan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan tak lama lagi menikmati Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar.

Proyek triliunan rupiah ini sudah tahap penyelesaian.

Tapi ini bukan jalan tol terakhir di Kota Makassar.

Pengoperasian Tol Layang Pettarani ditarget rampung tahun 2020 ini.

Dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sudah memikirkan pembangunan jalan tol lain

"Tahun 2020 kita sudah bisa nikmati Jalan Tol Layang Pettarani ini, mudah-mudahan seksi selanjutnya bisa kita lanjutkan," kata NA beberapa waktu lalu

Bupati Bantaeng dua periode itu menilai, perluasan pembangunan jaringan tol di Sulsel dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang sudah mendesak.

Termasuk usulan kelanjutan Tol Pettarani yaitu pembangunan jalan tol pesisir selatan untuk konektivitas pengembangan Kawasan Industri Makassar (Kima) dengan Kawasan Industri Takalar dan Kawasan Industri Bantaeng (Kiba), dengan Newport.

"Jalan tol ini merupakan kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat ditunda lagi. Jika kita ingin menang dalam kompetisi, menang dalam persaingan dengan kota-kota lain bahkan dengan negara lain," ujarnya.

NA menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam video conference, Minggu (17/5/2020).

Menteri Basuki merespon. Menurutnya, Tol Layang Pettarani ini akan menghubungkan Newport, Pelabuhan Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin.

Ia pun sudah membaca usulan pembangunan tol, dan lelanjutannya. Yakni hadirnya jalan tol pesisir selatan Sulsel.

"Seperti usulan (jalan tol) ke pesisir selatan Sulsel, saya sudah membaca usulan dari Gubernur dan saya diskusikan dengan beliau untuk didukung program Pak Gubernur ini. Jadi ini memang jalur logistik yang kita support penuh dalam pelaksanaan pembangunannya," katanya.

Basuki berharap dalam setiap pembangunan infrastruktur termasuk tol dan bendungan, terdapat inovasi di dalamnya.

Untuk Jalan Tol Pesisir Selatan yang menghubungkan Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng,Bulukumba, dibutuhkan anggaran besar.

Untuk tahap awal, Makassar-Takalar dulu.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan bupati yang daerahnya dilintasi jalan tol pesisir ini sudah teken MoU di Jakarta.

MoU diteken di gedung Waskita Harritage lantai 11 jalan MT Haryono No 10 Jakarta Timur, MoU kesepahaman rencana kerjasama investasi pembangunan serta prakarsa jalan tol pesisir selatan.

Tol ini nantinya akan melintas dari Kota Makassar hingga Kabupaten Bantaeng.

Jalurnya berada pada pesisir pantai.

Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin berharap, tol ini nantinya akan berdampak positif bagi percepatan akses ekonomi di bagian selatan Sulsel.

“Terkhusus di Bantaeng, dengan harapan akan mendukung eksistensi Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dan sektor pariwisata,” kata Doktor Ilham.

Tahap awal Kota Makassar menuju kawasan industri Takalar.

Pemerintah akan menyasar wilayah pesisir untuk menghindari pembebasan lahan.

 Jalur Trans Sulawesi dari Kota Makassar, Gowa dan ke Takalar hingga ke ujung selatan Sulsel adalah jalur padat.

Kepadatan kendaraan di ruas ini membuat waktu jarak tempuh Kota Makassar ke Takalar misalnya, harus dijalani hingga 1 sampai 1,5 jam padahal jarak hanya sekira 50 KM

Kondisi itu membuat Pemprov Sulsel sudah mulai merancang jalan tol bebas hambatan dari Makassar ke Takalar pasca usainya Proyek Jalan Tol Pettarani.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada akhir 2019 lalu, meminta PT Nusantara Infrastruktur (NI) segera melanjutkan proyek pembangunan tol ke arah selatan Sulsel, jika pengerjaan jalan tol seksi 3 Ujung Pandang atau Tol Layang Pettarani rampung.

Namun belakangan nama PT Waskita juga tertarik. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sulawesi Selatan (PUTR Sulsel) Rudy Djamaluddin mengatakan, jalur tol Makassar-Bulukumba atau pesisir selatan Sulsel memang ditawarkan pada siapa yang mau berinvestasi.

Jika selesai, maka proyek ini akan memangkas waktu tempuh MakassarTakalar hingga hanya sekira 20 menit. “Pasti akan lebih cepat karena bebas hambatan” kata Rudy.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved