Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selamat Hari Radio Nasional, Yuk Intip Sejarah Hingga Cara Radio di Makassar Tetap Eksis

Pada Jumat (11/9/2020) hari ini merupakan ulang tahun ke-75 Radio Republik Indonesia ( RRI) yang kemudian diperingati sebagai Hari Radio Nasional.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
abdiwan/tribun-timur.com
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menjadi tamu spesial pada acara Special Talkshow 23 Tahun Smart FM Network, di Studio Smart FM, lantai 3 gedung Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Senin (20/5/2019). 

Salah satunya adalah mengimbau pemerintah untuk mendirikan radio sebagai alat komunikasi antara pemerintah dengan rakyat mengingat tentara sekutu akan mendarat di Jakarta akhir September 1945.

Radio dipilih sebagai alat komunikasi karena lebih cepat dan tidak mudah terputus saat pertempuran.

Untuk modal operasional, delegasi radio menyarankan agar pemerintah menutut Jepang supaya bisa menggunakan studio dan pemancar-pemancar radio Hoso Kyoku.

Mendengar hal itu, sekretaris negara dan para menteri keberatan karena alat-alat tersebut sudah terdaftar sebagai barang inventaris sekutu.

Para delegasi pun mengambil sikap meneruskan rencana mereka dengan memperhitungkan risiko peperangan.

Pada akhir pertemuan, Abdulrachman Saleh membuat simpulan antara lain, dibentuknya Persatuan Radio Republik Indonesia yang akan meneruskan penyiaran dari 8 stasiun di Jawa, mempersembahkan RRI kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat, serta mengimbau supaya semua hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui Abdulrachman Saleh.

Pemerintah menyanggupi simpulan tersebut dan siap membantu RRI meski mereka tidak sependapat dalam beberapa hal.

Pada pukul 24.00, delegasi dari 8 stasiun radio di Jawa mengadakan rapat di rumah Adang Kadarusman.

Para delegasi yang ikut rapat saat itu adalah Soetaryo dari Purwokerto, Soemarmad dan Soedomomarto dari Yogyakarta, Soehardi dan Harto dari Semarang, Maladi dan Soetardi Hardjolukito dari Surakarta, serta Darya, Sakti Alamsyah dan Agus Marahsutan dari Bandung.

Dua daerah lainnya, Surabaya dan Malang tidak ikut serta karena tidak adanya perwakilan. Hasil akhir dari rapat itu adalah didirikannya RRI dengan Abdulrachman Saleh sebagai pemimpinnya.

Bagaimana cara radio tetap eksis di Kota Makassar?

1. Smart FM

Ikatan Pemerhati Kucing di Radio Smart FM
Ikatan Pemerhati Kucing di Radio Smart FM (Dokumen Smart FM Makassar)

mart FM merupakan salah satu radio yang tetap eksis ditengah gelombang visual.

Berbagai inovasi terus dihadirkan demi mengikuti perkembangan zaman.

Radio Smart FM ini didirikan sejak 1996 pertama di Manado. Sedangkan masuk ke Kota Makassar pada tahun 1999.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved