Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nadiem Makarim

Program Baru Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Program Kampus Mengajar Perintis, Libatkan Mahasiswa

Sejumlah inovasi terus diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) demi menunjang program belaja-mengajar secara online di masa Pande

Editor: Rasni
Tribunnews
Nadiem Makarim 08092020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah inovasi terus diusung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) demi menunjang program belaja-mengajar secara online di masa Pandemi Corona.

Kali ini, Menteri Nadiem Makarim dkk melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjet Dikti) menghadirkan Program Kampus Mengajar Perintis.

Nantinya program tersebut akan melibatkan mahasiswa dari seluruh kampus di Indonesia. 

Masih bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ( MBKM), program ini resmi diluncurkan pada Kamis (3/9/2020). 

Program Kampus Mengajar Perintis ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Penyampaian tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.836/E .E 2/B P/2020.

SISA 4 Hari Lowongan Kerja ASABRI Besar-besaran Se-Indonesia, D3 S1 Semua Jurusan, Segera Daftar

Gara-gara ini, Bupati Jember Faida Sebut Sulit Jadi Bupati yang Lurus, Gaji Hanya Rp 6 Juta

Klik siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id Login dan Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Syarat & Tata Caranya

 

Program Kampus Mengajar Perintis akan dimulai pada 14 September sampai dengan 11 Desember 2020.

 

Program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa yang berdomisili di wilayah sekitar sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka.

tribunnews
Program Kampus Mengajar Perintis (kemdikbud.RI)

Melalui Surat Edaran tersebut, pihak Kemendikbud memohon kepada Perguruan Tinggi yang memenuhi syarat yakni yang mempunyai Program Studi sarjana dari bidang Ilmu Psikologi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA), Sastra, dan Teknik, terakreditasi paling rendah B untuk turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan Dosen Pembimbing bersama perwakilan Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti program tersebut sesuai kuota dan seleksi yang dilakukan Perguruan Tinggi masing-masing.

tribunnews
Program Kampus Mengajar Perintis (kemdikbud.RI)

Berikut beberapa informasi terkait Kampus Mengajar Perintis.

1. Mahasiwa Pelaksana

Berikut persyaratan mahasiswa yang dapat mengikuti program Kampus Mengajar

Perintis:

a. Sudah menempuh pendidikan paling sedikit 5 semester

b. Mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3 dari skala 4

c. Mempunyai pengalaman berorganisasi yang dibuktikan dengan sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya.

d. Mempunyai pengalaman mengajar di sekolah bagi mahasiswa program studi sarjana dari bidang ilmu Psikologi, MIPA, Sastra, dan Teknik yang dibuktikan dengan sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya

e. Mempunyai catatan baik/tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan

Fakta Baru Kasus Djoko Tjandra, Eks Jamintel Kejagung 2 Kali Telepon Dalam Rangka Operasi Intelijen

Daftar 5 Provinsi Paling Banyak Terima Subsidi Gaji atau BLT Rp 600 Ribu, DKI Jakarta Pertama

PNS Wajib Tahu! Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, Siap-siap Dipecat Jika Lakukan 4 Hal Ini

f. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber manapun

2. Sekolah Sasaran

Sekolah yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar Perintis adalah sekolah dasar yang mempunyai akreditasi paling tinggi B

3. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Kampus Mengajar Perintis dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan terhitung mulai tanggal 14 September sampai dengan 11 Desember 2020.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

4. Tempat Pelaksanaan

Mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis melaksanakan kegiatan di Sekolah Dasar (SD) dalam lingkungan tempat tinggal atau domisili masing-masing.

Penyelenggaraan Kampus Mengajar Perintis dapat bersifat daring maupun luring berdasarkan kebutuhan SD yang ditugaskan kepada mahasiswa dan kondisi protokol kesehatan di lapangan.

Sekolah Dasar yang menjadi tempat pelaksanaan program Kampus Mengajar Perintis untuk mahasiswa akan diumumkan secara nasional dan serentak oleh Kemendikbud.

Beberapa mahasiswa dalam satu kelompok pembimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dapat bekerja di berbagai lokasi SD yang berbeda sesuai domisili mahasiswa.

5. Pengakuan dan Konversi SKS

Kegiatan Kampus Mengajar Perintis dapat diakui sebagai matakuliah dengan bobot sks tertentu sebagai bagian dari keutuhan matakuliah yang ditempuh oleh mahasiswa selama menempuh studi di perguruan tinggi terkait.

Pengakuan dan konversi sks dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi.

Untuk diketahui, peserta program ini tidak gratis dan dipastikan ada insentif dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP) yang akan disalurkan melalui Perguruan Tinggi. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kemdikbud Adakan Program Kampus Mengajar Perintis Membantu Guru dan Sekolah Secara Daring

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved