Ada 3 Klasifikasi Gejala Covid-19, Ini Dia, Gejala Ringan, Gejala Sedang, dan Gejala Berat
Akan tetapi, gejala dan masa inkubasi pada setiap orang bisa jadi berbeda. Setidaknya, ada tiga klasifikasi gejala Covid-19,
2. Gejala Sedang
Gejala sedang Covid-19 adalah sebagai berikut:
- Demam ≥38 derajat celsius
- Sesak napas, batuk menetap dan sakit tenggorokan
- Pada anak, batuk dan takipneu
- Anak dengan pneumonia ringan mengalami batuk atau kesulitan bernapas dan napas cepat, frekuensi napas: <2 bulan, ≥60x/menit; 2–11 bulan, ≥50x/menit; 1–5 tahun, ≥40x/menit dan tidak ada tanda pneumonia berat.
Selain itu, dapat juga disertai diare, mual dan muntah, sakit kepala, mulut kering, badan terasa nyeri dan linu, serta nafsu makan yang berkurang.
Penderita gejala sedang mungkin masih mampu melakukan berbagai aktivitas, tetapi tubuh mudah merasa lemas.
Gejala ini biasanya berlangsung lebih lama dari gejala ringan, yaitu sekitar 7-14 hari.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menunjukkan gejala sedang, berikut adalah langkah penanganannya:
Dilakukan isolasi sesuai dengan kriteria
Pada kasus gejala sedang, tidak perlu dilakukan follow up pemeriksaan RT-PCR
Pemantauan dilakukan berkala selama belum dinyatakan selesai isolasi
Petugas kesehatan memberikan komunikasi risiko pada kasus termasuk kontak eratnya berupa informasi mengenai Covid-19, pencegahan penularan, tata laksana lanjut jika terjadi perburukan, dan lainnya
Penyelidikan epidemiologi pada kasus konfirmasi juga termasuk dalam mengidentifikasi kontak erat
Pasien gejala sedang dinyatakan selesai isolasi harus dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan
Pasien dengan gejala sedang dapat dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 atau rumah sakit lain yang memiliki fasilitas sesuai standar pelayanan yang telah ditentukan.
Selain itu, juga dapat dirawat di Rumah Sakit Lapangan/Rumah Sakit Darurat terutama bagi pasien yang dapat mandiri/self handling selama dirawat.