Lawan Kotak Kosong
Gabung ke Adnan-Kio, Pertama Kali PKS Usung Keluarga Yasin Limpo
PKS memutuskan ikut bergabung dalam barisan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) di Pilkada Gowa 2020.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Teka-teki arah dukungan PKS di Pilkada Gowa 2020 akhirnya sudah terjawab.
PKS memutuskan ikut bergabung dalam barisan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio) di Pilkada Gowa 2020.
Hal itu ditandai dengan penyerahan formulir B1-KWK kepada Adnan-Kio di Kantor DPW PKS Sulsel, Jl Insinyur Sutami No 84, Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Kamis (3/9/2020) siang.
Formulir B1 KWK diserahkan sehari sebelum jadwal pendaftaran pasangan calon di KPU Kabupaten Gowa.
Khusus bagi Adnan dan PKS, dukungan itu menandai sejarah baru bagi keduanya.
Sebab, untuk pertama kalinya PKS mengusung keluarga Yasin Limpo di kontestasi Pilkada Gowa.
Adnan adalah generasi ketiga dari HM Yasin Limpo, yakni cucu dari pejuang 45 di Sulsel itu.
Selama ini PKS selalu bersebrangan dengan keluarga Yasin Limpo dalam Pilkada Gowa.
Antara lain dua kali berhadapan dengan Ichsan Yasin Limpo, dan melawan Adnan-Kio di Pilkada Gowa 2015.
"Ini jadi momentum bersejarah, karena baru kali ini PKS berada di barisan keluarga Yasin Limpo di Pilkada Gowa," kata Adnan kepada wartawan di Gowa, Kamis (3/9/2020).
"Selama ini menjadi lawan dan selalu berseberangan dengan keluarga Yasin Limpo. Tetapi kali ini PKS memberikan dukungannya kepada saya dan Pak Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio," lanjutnya.
Adnan mengatakan dukungan PKS menambah kekuatan baru untuk tim pemenangan, relawan dan simpatisan Adnan-Kio.
Penelusuran Tribungowa.com, pada dua Pilkada Gowa sebelumnya, PKS dulunya selalu berada di kubu Andi Maddusila Andi Idjo yang merupakan keluarga kerajaan Gowa.
Tahun 2010, PKS mengusung pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Jamaluddin Rustam.
Ketika itu PKS berkoalisi dengan Partai Karya Peduli Bangsa, PPRN, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Perjuangan Indonesia Baru, PKB, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Damai Sejahtera, PBB, Partai Indonesia Sejahtera, dan PSI.