Bupati Luwu Utara Ingatkan Sekolah Tatap Muka Wajib Protokol Kesehatan
Hal ini Indah tegaskan dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Panduan Proses Belajar Mengajar yang Produktif
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali mengigatkan pelaksanaan sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 sejalan dengan kewajiban disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini Indah tegaskan dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Panduan Proses Belajar Mengajar yang Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi di Aula Kantor Camat Baebunta, Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Selasa (1/9/2020).
Indah mengatakan, pembelajaran sekolah tatap muka yang dilaksanakan mulai Selasa 1 September mewajibkan guru dan siswa patuh pada aturan proses belajar mengajar yang telah ditetapkan pemerintah.
"Pemkab membuat aturan pelaksanaan proses pembelajaran ini dimaksudkan untuk menjaga siswa dan guru dalam keadaan aman, karena virus ini bisa menjangkiti semua kalangan dan usia," ujarnya.
Olehnya itu, dalam proses uji coba ini, sekolah wajib menyiapkan tempat cuci tangan, wajib memakai masker, wajib mengatur jarak.
Mengatur siswa maksimal 50 persen dari jumlah siswa yang biasanya 30 orang menjadi 15 orang dan waktu sekolah tatap muka selama pandemi hanya maksimal tiga jam.
"Ini cara paling efektif menghentikan penularan virus ini. Semoga anak didik kita dalam kondisi aman selama sekolah tatap muka berlangsung," harapnya.
Indah berharap, dengan pelaksanaan sekolah tatap muka yang linier dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, masyarakat senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan terhindar dari segala macam penyakit.
"Terima kasih karena kita telah memberi dukungan guna memastikan anak-anak kita dalam kondisi yang sehat. Dengan kondisi yang sehat ini pula, kita doakan daerah kita juga akan cepat pulih," katanya.
Dalam pertemuan itu pula, Indah juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa Alquran dan Iqra untuk TPA dan masjid yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, dan Sabbang Selatan.
