Prof Jasruddin Minta Unismuh Jadi Pionir Pengembangan Bahasa Inggris

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perguruan Tinggi harus punya keunikan dalam memasuki dunia global.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penguasaan bahasa asing.

Era global saat ini, Unismuh Makassar dapat menjadi pionir dalam pengembangan Bahasa Inggris.

Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin saat silaturrahmi bersama rombongan dari Briton English Education, di Lt 17 Rektorat Gedung Iqra Unismuh Makassar, Selasa (1/9/2020).

Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Ambo Asse menerima silaturrahmi rombongan yang dipimpin Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri.

Dijelaskan, saat ini dirasakan ada masalah besar dalam berkomunikasi pembelajaran Bahasa Inggris.

"Pengajaran Bahasa Inggris sudah dimulai dari TK sampai perguruan tinggi, tetapi hasilnya masih sedikit yang lancar berkomunikasi," kata mantan direktur Program Pascasarjana UNM ini.

Prof Jasruddin meminta komitmen Unismuh Makassar agar jadi pionir pengembangan Bahasa Inggris, dengan menjalin kerjasama Briton English Education dan Cambridge Assessment English.

Sirajuddin Tenri menjelaskan rencana tahapan pelaksanaan kerjasama program belajar Bahasa Inggris Online, dengan tiga pilihan kemampuan, speaking dan metode pengajaran, pembelajaran digital/online (MKDU Bahasa Inggris), serta Cambridge English Qualification (certificates dan wisuda internasional).

"Khusus MKDU digital featured dan facilities, melatih semua skill (listening, reading, writing, speaking). Kuliah tatap muka (apabila tersedia dosen bahasa Inggris)," imbuhnya.

Absensi harian mahasiswa dalam bentuk completion rate report, tambahan tugas via aplikasi dan deadline dari dosen, ujian online dengan nilai mid test dan final test.

Laporan E-progress report untuk mid test dan final Test serta E-certificate of completion.

Prof Ambo Asse mengaku berkomitmen dan mendukung rencana kerjasama peningkatan kualitas dalam berkomunikasi bahasa Inggris.

Untuk tahun pertama kerjasama itu dapat dilaksanakan dengan Prodi S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris, serta kelas internasional di Prodi S1 Administrasi Negara dan S1 Ilmu Pemerintahan.

"InsyaAlah tahun depan untuk seluruh prodi," katanya. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam