VIDEO: Warga Mengeluh, Harga Lahan untuk Rel Kereta Api di Maros Hanya Rp 94 Per Meter
Pasalnya, tanahnya hanya dihargai sebesar Rp 94 ribu permeter. Padahal sebelumnya pihak pemerintah menjanji membayar sebesar Rp5 juta per meternya.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
Ia pun menegaskan, jika akan terus bertahan dan menolak memberikan tanahnya, jika harga yang ditawarkan tidak sesuai.
"Kami akan bertahan jika harganya masih tidak sesuai, karena yang saya pikirkan anak dan cucu saya mau tinggal kemana setelah ini," tegasnya
Apalagi menurutnya, alasan pembangunan rel kereta api ini untuk kesejahteraan masyarakat banyak.
"Karena katanya ini dibuat untuk kesejahteraan rakyat, tapi kalau begini malah menyengsarakan kami," tutupnya.
Sekedar di ketahui, hari ini pihak BPN Sulsel, bersama Forkopimda Kabupaten Maros, mendatangi Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, untuk melakukan pengukuran lahan.
Berita Terkait