Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaan Arti dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Bolehkah Digabung dengan Puasa Ganti? Dalil dan Tata Cara

Bacaan arti dan niat puasa Ayyamul Bidh, bolehkah digabung dengan puasa ganti? Dalil, dan tata cara pelaksanaannya.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN PEKANBARU
Ilustrasi. Bacaan arti dan niat puasa Ayyamul Bidh, bolehkah digabung dengan puasa ganti? Dalil, dan tata cara pelaksanaannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan arti dan niat puasa Ayyamul Bidh, bolehkah digabung dengan puasa ganti? Dalil, dan tata cara pelaksanaannya.

Mari kita menunaikan puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Salah satu puasa sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh yakni puasa tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.

Dilaksanakan secara berurutan.

Puasa Ayyamul Bidh biasa disebut juga Puasa Hari-hari Putih karena pada saat pelaksanaannya, bulan tengah bersinar dengan terang, nampak lebih putih dan bercahaya.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan yang jatuh pada tanggal 1, 2, dan 3 September 2020.

Puasa Ayyamul Bidh bolehkah diagabung dengan puasa sunnah lainnya?

Disalin dari laman Umma.id, seseorang bisa menggabungkan niat puasa Ayyumul Bidh dengan puasa sunnah lainnya.

Misalkan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada hari Senin atau Kamis atau bisa juga puasa ayyamul bidh dengan puasa Syawal.

Dalil puasa Ayyamul Bidh

Disalin dari laman Muslim.or.id, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Terjemahannya, “Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari nomor 1178)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved