Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KABAR GEMBIRA Subsidi Kuota Gratis Siswa SD, SMP, SMA dari Nadiem Makarim, Dana Sudah Ada, Kapan?

Ia mengaku mendukung kementrian agar program ini segera direalisasikan khususnya untuk pelajar di Makassar.

Editor: Ina Maharani
dok. Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menjanjikan kuota internet gratis bagi para pelajar.

Hal ini dilakukan atas respon dengan kondisi proses belajar mengajar yang sebagian besar masih digelar secara daring, akibat pandemi covid 19, khususnya di Makassar.

PLT Kepala Dinas Pendidikan Makassar Amalia Malik Hambali mengatakan terkait dengan kuota gratis dari 'Mas Menteri' sapaan akrab Nadiem dikalangan para institusi pendidikan, program ini masih sekedar usulan.

Namun terkait dengan itu, Amalia menganggap bahwa usulan tersebut sangat penting. Pasalnya, kondisi ekonomi para pelajar di Makassar tidaklah sama.

"Tidak semua ekonomi pelajar kita sama, misal ada golongan prasejahtera, ada yang menengah ada juga yang memiliki kemampuan lebih. Jadi tepat jika program kuota gratis ini diwujudkan," ujarnya, Minggu (30/8/2020).

Hal serupa diungkapkan oleh Kabid Dikdas Disdik Makassar, Ahmad Hidayat.

Ia mengaku mendukung kementrian agar program ini segera direalisasikan khususnya untuk pelajar di Makassar.

"Ini sangat bagus. Kalau saya sih semua pelajar bisa dapat agar semua merata," katanya.

Hidayat menyebutkan, program kuota gratis Nini terungkap saat digelar webinar mas menteri bersama seluruh insan pendidikan melalui daring.

"Ini baru saja diungkapkan pak menteri sewaktu webinar hari Jumat kemarin. Dengan adanya info ini kemungkinan kita akan gelar rapat khusus dan melakukan verifikasi data," ujarnya.

Baginya, kuota gratis ini dapat memudahkan para pelajar untuk mengakses internet tanpa harus membeli paket kuota seluler.

Selain rapat khusus, Disdik juga akan melakukan pendataan ulang jumlah pelajar yang memiliki ekonomi rendah.

"Jadi kemarin saat pendaftaran PPDB, sebagian siswa pra-sejahtera banyak yang mendaftar lewat jalur zonasi sehingga mereka tidak masuk dalam data prasejahtera (afirmasi). Ini kita akan mantapkan dulu datanya," ujar Hidayat.

Pasca PPDB ini, pelajaryang dinyatakan lulus sebanyak 14.112 pelajar.

Janji Nadiem Makarim

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved