Foto Dulu Chadwick Boseman 'Wakanda Forever' dengan Wajah Lelah Dibully, Kini Fans Tahu Sebabnya
Dalam foto viral yang diambil dua tahun lalu itu, Boseman bahkan sempat dibully karena tampak lesu dan lelah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah Chadwick Boseman meninggal dunia pada Sabtu (29/8/2020) kemarin, kini viral foto lawasnya saat berpose Wakanda Forever dengan wajah lelah.
Penyebab pemeran Black Panther itu tampak lelah lantaran kanker usus yang diidapnya, dan itupun baru diketahui setelah kematiannya.
Dalam foto viral yang diambil dua tahun lalu itu, Boseman bahkan sempat dibully karena tampak lesu dan lelah.
Kini fans baru mengetahui alasan di baliknya.
• 8 Fakta & Ucapan Duka Para Avengers & Marvel Studios Atas Kepergiaan Chadwick Boseman/Black Panther
Pemeran Black Panther Chadwick Boseman meninggal dunia akibat Kanker Usus besar yang diidapnya.
Boseman sudah didiagnosis menderita kanker usus besar sejak empat tahun lalu, ungkap keluarganya dalam sebuah pernyataan.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kembali Viral Foto 'Wakanda Forever' Chadwick Boseman dengan Wajah Lelah, Kini Fans Tahu Sebabnya'
"Seorang petarung sejati, Chadwick menahan itu semua, membawa banyak film yang sangat kita sukai."
"Dari Marshall ke Da 5 Bloods, August Wilsons Ma Raineys Black Bottom dan lainnya, semua proses syuting ia jalani di antara beberapaka kali operasi dan kemoterapi."
"Sebuah kehormatan dalam kariernya membawa King TChalla ke dalam Black Panther."
Di samping itu, berat badan Chadwick Boseman disebut sempat turun hingga 23 kilogram karena penyakit kanker usus yang dideritanya.
Penurunan berat badan memang bisa menjadi tanda atau gejala kanker usus.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Chadwick Boseman Meninggal karena Kanker Usus, Bagaimana Mencegahnya?'
Selain itu, gejala kanker usus juga bisa berupa perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare,sembelit atau perubahan konsistensi tinja.
Lalu, pendarahan rektal atau darah di tinja, dan gangguan perut terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri, dan perasaan bahwa usus Anda tidak kosong sepenuhnya
Dilansir dari Mayo Clinic, para dokter sampai saat ini belum mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kanker usus besar.
Pada umumnya, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami perubahan (mutasi) pada DNA mereka.
DNA sel berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur agar tubuh tetap berfungsi normal.
Namun, ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel terus membelah bahkan ketika sel baru tidak diperlukan.
Alhasil, sel menumpuk dan membentuk tumor.
Seiring waktu, sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di sekitarnya.
Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk endapan di sana (metastasis).
Faktor atau risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, seperti riwayat keluarga yang memiliki kanker usus, diabetes, usia di atas 50 tahun, memiliki kondisi radang usus, dan riwayat pribadi kanker kolorektal.
Selain itu, gaya hidup yang tidak banyak gerak, obesitas, merokok, mengkonsumsi alkohol, melakukan diet rendah serat dan tinggi lemak juga bisa menjadi faktor risiko.
Di luar itu, ras Afrika-Amerika ditemukan memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar daripada ras lainnya.
Bagaimana cara mencegahnya?
Dokter merekomendasikan kebanyakan orang untuk mempertimbangkan skrining kanker usus besar pada sekitar usia 50 tahun.
Namun, orang dengan peningkatan risiko, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, harus mempertimbangkan skrining lebih awal.
Anda dapat mengambil langkah-langkah sejak dini untuk mengurangi risiko kanker usus besar dengan membuat perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Makan berbagai macam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian
Kandungan vitamin, mineral, serat dan antioksidan di dalamnya dapat berperan dalam pencegahan kanker. Pilihlah berbagai buah dan sayuran agar Anda mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.
2. Batasi konsumsi alkohol
Jika memilih untuk minum alkohol, batasi jumlah alkohol yang diminum agar tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
3. Berhenti merokok
Bicaralah dengan dokter tentang cara berhenti merokok yang mungkin berhasil.
4. Berolahragalah hampir setiap hari dalam seminggu
Usahakan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Jika Anda bukan tidak aktif, mulailah perlahan dan tingkatkan secara bertahap hingga mencapai 30 menit.
Namun, bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga apa pun.
5. Pertahankan berat badan yang sehat
Usahakan untuk menjaga berat badan dengan menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga setiap hari. Jika merasa perlu menurunkan berat badan, tanyakan kepada dokter tentang cara yang sehat untuk mencapainya.
(Tiara Shelavie/Dinda Zavira/Putra Dewangga/Tribunnews dan Kompas/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Foto Chadwick Boseman Berwajah Lelah Saat Idap Kanker Usus, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya