Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jaringan Telkomsel

Usaha Lancar, Berkabar dari Tanah Rantau pun Lancar Berkat Sinyal Telkomsel yang Andal

Sudah belasan tahun ia menikmati udara Mamuju. Memutuskan merantau dari tanah kelahirannya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/yudhie
Karyawan CV Citra Karya Advertising di Mamuju, Sulawesi Barat sedang mengerjakan pesanan huruf timbul, beberapa waktu lalu. 

Sejak orangtuanya meninggal, ia tak lupa menyambung silaturrahmi dengan keluarga orangtua di kampung dengan rutin berbagi kabar.

"Sesekali ke Makassar saja kan sebagian keluarga juga ada di Makassar. Sementara keluarga di kampung itu komunikasinya sering lewat telepon, SMS, atau WhatsApp," ujarnya.

"Apalagi dengan keluarga di Alla, Kabupaten Enrekang dan Luwu Utara itukan disana sinyal lumayan susah. Jadi orang-orang di sana memang rata-rata pakainya nomor Telkomsel karena itu yang lumayan bagus di sana," lanjutnya.

Ia juga menceritakan saat banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, beberapa waktu lalu. Ia sempat khawatir karena jaringan telekomunikasi kurang bagus, sementara ada kerabatnya yang menetap di Masamba yang jadi korban banjir.

"Bahkan nomor handphone-nya tidak bisa dihubungi karena jaringan gangguan saat itu. Untunglah beberapa hari kemudian ada kabar. Pesantrennya rusak karena banjir, tapi om (paman) baik-baik saja," ceritanya.

Aktivitas di CV Citra Karya Advertising di Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu.
Aktivitas di CV Citra Karya Advertising di Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa waktu lalu. (dok pribadi/yudhie)

Ia juga bersyukur karena Telkomsel dengan sigap segera memperbaiki kerusakan jaringan akibat bencana tersebut. "Di tempat tinggal om kan jaringan juga yang lumayan bagus itu cuma Telkomsel," ujarnya.

Tetap terhubung dengan keluarga merupakan salah satu hal yang ia syukuri. Apalagi ia tinggal sendiri di Mamuju. Wilayah yang berada di antara Palu, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan. Tak ada sanak keluarga satupun di sana.

Telkomsel di 91 Kabupaten/Kota di Sulawesi dan Maluku

Kemudahan komunikasi yang dirasakan Yudhie tak lepas dari komitmen Telkomsel untuk menyediakan akses jaringan yang merata di seluruh Tanah Air.

Sepanjang tahun 2020, Telkomsel menargetkan membangun sekitar 23 ribu unit Base Transceiver Station (BTS) 4G di Indonesia.

Untuk wilayah Sulawesi dan Maluku, saat ini Telkomsel sudah ada di 91 kabupaten dan kota.

Hal itu diungkapkan General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir pada acara Tribun Business Forum yang disiarkan langsung di YouTube dan Facebook Tribun Timur, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya, untuk Regional Sulawesi ada 6.078 tower (BTS) jaringan 4G sehingga mampu mengcover sebanyak 1.116 kecamatan atau dengan presentase 90 persen.

Sisanya sekitar 52 kecamatan belum tercover layanan 4G. "Itu karena belum ada ketersediaan listrik dan akses jalan yang terkendala," ungkapnya.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo menargetkan Telkomsel untuk bisa mengcover jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2022.

"Telkomsel tetap menghadirkan sinyal untuk masyarakat. Itu adalah perjuangan kami kepada negeri," katanya.

Menurutnya, semangat Telkomsel adalah meratakan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dimana Telkomsel akan meningkatkan semua jaringan dari 3G ke 4G untuk ke depannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved